Asuransi Jiwa Itu Seronok! (2)

Asuransi Jiwa Itu Seronok! (2)

Bareyn Mochaddin – Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Kamis, 03 Jan 2019 06:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bicara masalah asuransi jiwa, banyak orang yang kejeblos alias salah pilih atau salah beli produk keuangannya. Pada hakekatnya Asuransi (secara proteksi) adalah produk yang relatif bagus dan butuhkan oleh semua orang, tapi pada prakteknya banyak orang salah beli produk keuangan ini karena telah dijual dengan cara yang salah.

Salah beli sendiri terjadi karena memang anda tidak mengerti apa produk yang anda beli dan disebabkan oleh agen asuransi yang tidak menjelaskan atau salah dalam menjelaskan penawaran mereka.

Selanjutnya, bila anda tidak pernah dijelaskan apa produk yang anda pilih oleh agen asuransi yang menawari anda, lalu bagaimana bisa anda kemudian memilih asuransi jiwa yang anda miliki itu adalah asuransi yang tepat bagi anda?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan-jangan, justru anda tidak membutuhkan asuransi jiwa? Lalu, buat apa anda memiliki asuransi jiwa? Apakah investasi yang menempel di asuransi jiwa tersebut?. Bila iya, maka sebenarnya hal ini yang mengurangi keseronokan asuransi jiwa.

Dalam kata lain, bila anda melihat investasi di dalam asuransi adalah sebuah hal yang menambah keseronokan dari asuransi jiwa, bisa dikatakan hal tersebut adalah keseronokan yang semu. Inilah hal ketiga yang mengurangi keseronokan asuransi jiwa.

Kenapa bisa dikatakan demikian? Banyak alasannya. Tapi alasan paling besar adalah investasi yang ada di asuransi jiwa tidak akan memberikan imbal hasil yang sama dengan produk investasi lainnya padahal ada sebuah risiko investasi yang sama.

Pernah ditawari investasi di asuransi jiwa itu mirip dengan reksa dana?. Nah, itulah yang dimaksud dengan risiko yang sama. Kalau anda takut dengan risiko reksa dana maka anda juga mestinya takut dengan investasi yang ada di asuransi jiwa.

Selain itu, -yang juga penting adalah- skema investasinya mirip dengan reksa dana, risikonya mirip dengan reksa dana, tapi imbal hasilnya tidaklah bisa disebut sama. Bagaimana coba, anda takut yang sana tapi tidak takut yang sini tapi santai bila imbal hasilnya tidak sama?.

Hal ketiga yang akan mengurangi keseronokan asuransi jiwa adalah kurangnya perlindungan atas kebutuhan keluarga anda. Ingat tadi di awal kan kalau yang paling seronok dari asuransi jiwa itu adalah perlindungan atas keberlangsungan hidup keluarga?.

Sehingga, penting bagi anda untuk mengetahui kebutuhan asuransi jiwa, asuransi jiwa apa yang anda butuhkan dan berapa besar uang pertanggungan asuransi jiwa yang sesuai bagi anda. Jangan sampai, anda punya asuransi jiwa tapi tak ada gunanya.

Mungkin anda merasa aneh dengan pernyataan di bagian sebelumnya, memangnya ada ya asuransi jiwa yang tidak ada gunanya?. Atau anda juga aneh, kok ada orang yang membeli asuransi jiwa tapi tak ada gunanya?. Jawabannya: Ada, banyak malah.

Asuransi jiwa yang tidak ada gunanya adalah asuransi jiwa yang tidak diperlukan. Misalnya, bagi orang uang masih single dan tidak memiliki tanggungan, orang tersebut tidaklah membutuhkan asuransi jiwa.

Akan lebih seronok baginya bila uang untuk membayar premi asuransi jiwa digunakan untuk menabung, investasi atau bahkan liburan dan jalan-jalan. Iya dong?. Mau apa juga punya asuransi jiwa dan bayar premi bila tak ada gunanya?.

Biasanya, orang yang membeli asuransi jiwa padahal tidak membutuhkannya, atau orang yang membeli asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang kurang disebabkan oleh ketidaktahuan dirinya dan tiada informasi dari agen yang menawarinya.


Mau belajar tentang asuransi lebih detil bisa ikutan di workshop Perencanaan Keuangan yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Jangan lupa Poin pentingnya adalah: anda harus mengetahui apakah ada kebutuhan asuransi jiwa dalam diri anda, apa produk asuransi jiwa yang anda butuhkan, dan berapa besar kebutuhan asuransi jiwa yang anda perlukan?.

Jangan sampai, keseronokan semu dari asuransi jiwa yang ada investasinya mengalihkan dunia anda. Karena tentunya, anda ingin hal yang seronok dari pilihan anda bukan? Tapi semoga, keluarga anda tidak merasakan keseronokan dari asuransi jiwa milik anda.

Chao!


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads