CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno menjelaskan mengatur keuangan dengan cara investasi di saham dan surat utang pun harus bisa dilakukan para milenial yang meskipun masih memilik pendapatan secara pas-pasan. Tujuannya agar bisa memahami mana kebutuhan mana keinginan.
Menurut dia, banyak para milenial yang belum mengetahui tidak bisa mengatur keuangan karena pendapatan yang pas-pasan atau memang benar-benar tidak bisa mengatur.
"Investor is not about getting a return tapi juga create our skill, lebih melek tahu langsung kondisinya. Jadi siapapun itu, apapun latar belakangnya produk hanya dengan stock (saham) dan bonds," tegas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aakar, Jouska telah banyak mengubah para kliennya menjadi lebih melek terhadap perencanaan keuangan dan investasi. Jumlah kliennya yang mencapai sekitar 5.000 orang yang terdiri dari milenial sekitat 25% dan usia 30 tahun ke atas sebanyak 85%.
"Cukup banyak orang yang memberikan DM (direct message) atau testimoni kalau mereka jadi berubah gara-gara Jouska. Mereka jadi nabung berpikir apa yang harus dilakukan dengan keuangan begitu mereka dengarkan Jouska. Kami berani klaim iya kami cukup mendobrak dan membuat perubahan di sisi itu yang impact-nya cukup serius," katanya.