Salah satu trik untuk menghemat biaya pengeluaran listrik bulanan adalah dengan mengatur suhu pendingan ruangan sedikit di bawah suhu rata-rata ruangan antara 20-24 derajat celsius. Indonesia sebagai negara tropis memang mempunyai suhu udara yang panas di kisaran 28-32 derajat.
Bahkan ketika musim kemarau panasnya bisa mencapai 35-40 derajat celsius. Banyak orang salah kaprah menyetel pengatur suhu ruangan di angka 16 derajat (paling dingin). Hal ini akan memaksa mesin AC anda bekerja terus menerus agar suhu tersebut bisa tercapai, akibatnya adalah daya listrik yang dipergunakan menjadi besar sehingga biaya listrik tinggi.
Dengan mengecek suhu ruangan (AC) di angka 20-24 (sejuk), maka mesin AC anda tidak akan bekerja secara terus menerus menyedot daya listrik yang pada akhirnya biaya bulanan listrik anda bisa turun. Nah mengecek suhu AC dan pemakaian listrik secara berkala adalah masuk ke dalam kategori hemat bukan pelit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bisa anda lakukan dengan cara mengunduh dan menggunakan aplikasi pencatatan gratis, salah satunya bisa idunduh di sini. Selain itu anda juga bisa mengikuti kelas dan workshop, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek di sini.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)