.webp)
Detail Urusan Bayar Masing-Masing
Suka pergi ketemuan sama teman-teman dong? Di saat seperti itu pasti ada kalanya kita akan memesan makanan bersama meskipun ujung-ujungnya bayar masing-masing.
Nah, anda bisa memperhatikan sifat orang dari caranya mereka melakukan pembayaran. Misalnya anda memutuskan tidak makan hanya memesan kopi secangkir seharga Rp 35.000 dan kue seharga Rp 33.000 total Rp 68.000.
Bila anda membayar sebesar Rp 68.000 pas, maka anda termasuk ke dalam kategori pelit. Mengapa? Karena ketika anda makan di coffee shop atau restoran maka makanan anda akan dikenakan biaya pajak minimal 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak Memberikan Tips
Berbeda dengan di Amerika, di Indonesia Tips memang tidak menjadi keharusan atau kebiasaan. Sementara di Amerika, para pelayan dan orang-orang yang membantu kita (bell-boy di hotel, porter di airport, valet parkir, dll) sangat menggantungkan hidup mereka dari tips sehingga biasanya mereka akan mencoba memberikan pelayanan yang baik kepada anda.
Meskipun tidak menjadi budaya, tapi di banyak restoran di Indonesia biasanya tips sudah ditambahkan juga di tagihan anda bersama dengan pajak, biasanya sebesar 5% dari biaya anda. Di Indonesia tidak ada aturan main besaran tips, sementara di luar negeri seperti di Amerika tips biasanya minimal 10% atau lebih dari biaya makanan kita.
Anda yang tidak memberikan tips lebih (biasanya ke valet atau bell-boy dan porter), maka anda termasuk ke dalam kategori pelit. Apalah artinya tambahan Rp 5.000 - Rp 10.000 kepada orang-orang yang telah membantu anda tersebut?
Dan masih banyak contoh-contoh lain yang bisa menempatkan anda ke dalam kategori 'pelit'. Ingat pelit dengan mengelola keuangan jauh berbeda meskipun bagi sebagian orang yang tidak paham dianggap mirip atau sama saja.
Salah satu cara untuk bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar adalah dengan selalu mencatat kondisi keuangan dan pengeluaran anda. Oh iya, mencatat pengeluaran tidak masuk ke dalam kategori pelit ya, malah justru kebiasaan yang sangat bagus sekali.
Bila ingin dipermudah anda bisa mulai mencatat dengan menggunakan aplikasi pencatatan gratis, salah satunya yang kami rekomendasikan bisa diunduh di sini.
Selain itu anda juga bisa mengikuti kelas dan workshop, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek di sini.
Tabik.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)
