PHK, gaji tidak dibayar, hingga yang sudah terjadi WFH. Di tengah ketidakjelasan keadaan ekonomi seperti ini, penting bagi kita mengelola ulang seluruh aspek pengeluaran keuangan kita, meringankan kita, menghindari kerugian yang lebih dalam untuk keuangan kita, mungkin beberapa tips jitu dan praktis ini bisa digunakan untuk mengurangi beban keuangan lebih dalam lagi untuk kita.
1. Membuat Daftar Kebutuhan Belanja Harian/Bulanan Kita
Pentingnya di saat seperti ini membuat daftar kebutuhan belanja sebelum pergi berbelanja, agar menghindari lapar mata, membeli apa yang seharusnya tidak dibeli, barang-barang di luar daftar belanjaan kita, ingat di sini disiplin dengan daftar belanja yang sudah kita buat menjadi kunci menghindari kebocoran dalam anggaran yang sudah kita buat.
Belanja yang tidak benar-benar kita butuh hanya akan menimbulkan masalah bagi keuangan kita. Contohnya bila kita telah membuat list daftar belanja, di pasar tradisional atau super market, namun setibanya di tempat belanja, kita dipertemukan dengan diskon yang jelas bukan menjadi tujuan utama kita berbelanja/ tidak ada dalam daftar belanjaan kita, walaupun sedang diskon, mohon maaf ya teman-teman disiplin dengan daftar.
Ingat! Kebocoran anggaran sering terjadi saat kita dipertemukan dengan diskonan.
2. Lakukan Perbandingan Harga Sebelum Membeli Apapun
Bagi yang enggak mau repot saat dulu ketika wabah COVID-19 belum ada, mungkin bisa bersantai diri, namun ketika PHK-Unpaid Salary, WFH perlunya memperhatikan perbandingan harga sebelum membeli apapun, coba rajin deh ngecec katalog belanja dari 1 mini market ke mini market lain, mencari harga termurah.
Toh semuanya sudah bisa diakses melalui situs online, nggak perlu repot berkeliling dari satu mini market ke mini market lain.
Tujuannya membandingkan ini adalah murni untuk mendapatkan harga yang relatif cukup murah, karena berhemat diperlukan untuk saat ini.
3. Manfaatkan Promo, Cashback, Buy One Get One, Kupon
Buat yang masih nyari kebutuhan melalui marketplace, aplikasi apapun, penting diperhatikan di sini menggunakan Promo, Cashback, Buy One Get One, Kupon tersebut biasanya para marketplace tidak sungkan memberikan promo hingga 50%,Cashback 40%, Buy One Get 3, hingga Kupon Pengurangan diskon dalam pembayaran tagihan.
Semuanya bisa ditemukan pada aplikasi Marketplace, Ride Sharing, Payment Gateway, hingga Aplikasi Pencatatan Keuangan.
4.Menghindari Panic Buying!
Tenang ya semua! Pemerintah sudah memastikan ketersediaan bahan pangan apabila kita dihadapkan pilihan PHK, Unpaid Salary, dan WFH, tidak perlu khawatir kehabisan bahan pokok. Justru panic buying cepat menghabiskan uang kita, dan justru terjadinya kelangkaan dimulai dari panic buying, hingga viral, dan secara nggak langsung membuat panik orang lain, hingga terjadi panic buying!
Lagipula setiap pemerintah daerah sudah memberikan berbagai macam upaya bantuan baik dari segi kesehatan, uang, hingga sembako. Beberapa startup juga menyediakan jasa penjualan bahan pangan khusus, juga turut berusaha membantu saling bahu membahu menghindari kekurangan bahan pangan, memastikan semuanya tercukupi untuk memenuhi kebutuhan hariannya seperti biasa. So keep calm and stay healthy!
Selain itu panic buying juga akan merugikan keuangan. Coba bayangkan, kita tidak panic buying saja setiap belanja bulanan pasti bocor kan?
Berapa persen dari bujet belanja bulanan kita yang bocor setiap kali belanja? Coba mengaku saja?
Itu sebabnya salah satu cara adalah dengan membuat daftar belanja bulanan. Dan tidak hanya daftar belanja bulanan kita juga harus mencatat pengeluaran itu.
Bagaimana cara mencatatnya? Anda bisa menggunakan aplikasi Moneesa untuk membantu anda menghitung berapa sih kebutuhan anda. Aplikasinya sendiri bisa diunduh di sini.
Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam.
Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.
Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh di sini.
Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek di sini.
Masih ada 3 tips lagi yang akan saya kupas tuntas perihal bagaimana cara mengatur ulang keuangan kita untuk menghadapi pandemi ini.
Tunggu artikel saya berikutnya ya.
Baca juga: Apa yang Bikin Kamu Boros dan Impulsif? (1) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)