Jika kita bicara kesehatan, seringkali dikaitkan dengan kondisi tubuh, hati, dan pikiran yang baik dan benar adanya. Namun jika kita membicarakan kesehatan yang erat dengan kaitannya diri sendiri, maka kesehatan secara keuangan juga termasuk dalam jenis kesehatan yang harus kita checklist keberadaannya. Artinya apa? Kita wajib memenuhi hal itu.
Yang jadi permasalahannya, kita tidak tahu ciri-ciri sehat secara keuangan itu apa? Tidak punya utang? Belum tentu. Pun sama halnya dengan sudah memiliki banyak investasi? Juga bukan merupakan tolak ukur kita sehat secara keuangan.
Jadi sehat secara keuangan itu harus seperti apa? Mari kita bahas lengkap satu demi satu bersama dengan langkah-langkahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kita memasuki era transisi ke era The New Normal, maka ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk memperbaiki keuangan kita. Mengingat betapa banyaknya orang yang baru tahu ternyata dirinya tidak sehat secara keuangan ketika badai pandemi COVID-19.
So, mari kita bedah langkah-langkahnya dan apa saja yang harus kita lakukan!.
1. Pengeluaran Tidak Lebih Besar dari Pemasukan
Ini prinsip pertama jika kita ingin sehat secara keuangan. Di mana pun kita berada, apapun tingkatan keuangan yang kita miliki hingga seberapa pun besar harta yang yang kita punya dan apapun profesi kita saat ini prinsip dasarnya akan selalu sama. Pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan yang kita miliki itu mutlak.
Mungkin banyak dari kita yang membaca langkah pertama dari apa yang harus dilakukan agar sehat secara keuangan sudah menggaruk-garuk kepala. Karena tidak sedikit perilaku masyarakat kita yang selalu mengeluhkan kesulitan keuangan sampai akhir bulan, gajinya kurang, dan lain sebagainya.
Gaji atau pendapatan bulanan yang kita tidak semestinya kita habiskan dalam 1 bulan itu juga. Karena ada hal-hal lain yang harus kita siapkan guna untuk masa depan kita, mulailah mengelola keuangan kita dengan mencatatnya, mencatat ke mana uang kita keluar akan memberikan kontrol kita untuk bisa mengendalikan pengeluaran kita.
Simak Video "Video: Pertimbangkan Ini Sebelum Investasi, Termasuk Pajak! "
[Gambas:Video 20detik]