Tunjangan Hari Raya (THR) akan diberikan pada awal bulan depan. Hal ini sesuai dengan ketentuan di mana THR paling lambat diberikan H-7 Lebaran.
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan walaupun dana THR ini merupakan pendapatan ekstra, terkadang secara psikologis banyak orang yang 'khilaf' saat mengalokasikan dana tersebut.
"Sebenarnya untuk THR ini boleh saja dibelikan apapun, tapi juga jangan lupa untuk mengalokasikan pos-pos yang dibutuhkan sebelum membeli barang yang diinginkan," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menjelaskan jangan sampai keinginan mengalahkan kebutuhan dalam menggunakan uang THR.
"Jadi misalnya ganti gadget padahal gadget lama masih bisa digunakan karena dapat rejeki nomplok. Lebih baik disisihkan di awal ditabung atau diinvestasikan," imbuh dia.
Menurut Andy jika sudah dialokasikan untuk kebutuhan wajib, investasi, menabung dan sedekah. Maka bisa langsung menggunakan uang THR untuk keinginan.
"Sebenarnya tidak masalah menggunakan uang THR sebagai salah satu cara untuk menikmati kerja keras yang sudah dilakukan selama ini. Karena sekarang kan ada momen punya uang, kenapa tidak bisa dinikmati? Tapi ya porsinya dikontrol," tambah dia.
Dia menyebut hal-hal itu jangan pernah diabaikan apalagi menggunakan uang THR untuk hura-hura. Sebaiknya memang hal penting diutamakan ketimbang keinginan.