.webp)
Banyak orang tak sadar, sebenarnya mereka tak butuh asuransi tapi malah membeli asuransi. Hanya karena bujuk rayu teman, kolega atau saudara yang jadi agen asuransi, akhirnya mengiyakan tawarannya.
Tak aneh jadinya bila di suatu hari nanti, mereka kecewa dengan asuransi yang telah dibeli dan kemudian merasa bahwa asuransi bukan sebuah hal yang bermanfaat baginya. Apakah Anda berpikiran hal yang sama?.
Jika Anda berpikir bahwa asuransi adalah sebuah hal yang tidak bermanfaat, maka segeralah revisi pikiran Anda itu. Asuransi bukanlah hal yang tidak bermanfaat, justru asuransi adalah produk yang sangat bermanfaat untuk menjaga Anda dari risiko keuangan yang Ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran, jika mobil Anda rusak kan butuh perbaikan dan biaya untuk perbaikannya ya? Nah, jika Anda punya asuransi mobil, maka Anda tidak perlu merogoh kocek sendiri untuk biaya perbaikannya. Hal ini akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan ketentuan dan biaya perbaikan yang dibebankan.
Sedangkan jika mobil Anda rusak dan Anda tidak punya asuransi mobil, maka yang akan terjadi adalah Anda harus menanggung semua biaya yang dibebankan kepada Anda atas perbaikan tersebut. Jika Anda punya dana darurat, mungkin bisa dibayar dan selesailah urusan. Tapi kalau tak ada dana darurat, apa yang bisa dilakukan?
Pilihannya, Anda harus mengorbankan cash flow bulanan Anda dan kemudian Anda jadi harus mengurangi beberapa pengeluaran yang sebenarnya Anda sudah rencanakan. Entah untuk memenuhi kebutuhan Anda, ataupun untuk memenuhi keinginan Anda.
Jika Anda tidak ingin mengorbankan cash flow bulanan, maka yang menjadi pilihan selanjutnya adalah berutang. Mungkin menggunakan kartu kredit, KTA, pinjaman online, atau mungkin pinjam kepada teman Anda.
Pilihan yang kedua ini bukanlah pilihan yang bebas risiko. Jika Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman pada lembaga keuangan, maka Anda akan dibebankan bunga dan juga denda kalau telat membayarnya. Kalau pinjam kepada teman dan telat bayar, yang terjadi kemudian adalah perselisihan.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
