Pastikan 4 Hal Ini Sebelum Berinvestasi (1)

Pastikan 4 Hal Ini Sebelum Berinvestasi (1)

Bareyn Mochaddin – Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Selasa, 29 Jun 2021 07:00 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Semua orang ingin untung, termasuk Anda juga, kan? Salah satu cara mendapatkan keuntungan adalah dengan berinvestasi. Baik berinvestasi langsung maupun berinvestasi tidak langsung.

Berinvestasi langsung artinya Anda secara aktif menanamkan uang yang dimiliki pada sebuah bisnis untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Sedangkan berinvestasi tidak langsung artinya Anda menanamkan uang yang dimiliki di pasar modal baik dengan membeli saham, obligasi, maupun reksa dana.

Mana yang lebih baik di antara keduanya? Tidak ada jawaban yang pasti untuk menentukan mana yang lebih baik di antara keduanya. Baik atau tidaknya tergantung dari tujuan, situasi, dan kondisi Anda sebagai investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi satu yang pasti, baik investasi langsung maupun tidak langsung adalah hal yang baik untuk dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan, mengembangkan aset yang Anda miliki atau sekadar mencari keuntungan.

Tentunya, investasi yang Anda lakukan akan lebih baik lagi jika Anda memastikan beberapa hal ini sebelum Anda berinvestasi:

ADVERTISEMENT

1. Pastikan Ada Uangnya

Memastikan Anda memiliki uang untuk diinvestasikan adalah hal pertama dan penting yang perlu dilakukan sebelum berinvestasi. Tanpa memiliki uangnya, Anda akan sulit untuk berinvestasi.

Hal yang sepele, tapi belum tentu semua orang bisa melakukannya. Mungkin juga Anda, gaji yang didapatkan rutin secara bulanan selalu habis begitu saja. Jangankan untuk berinvestasi, untuk hidup dari tanggal gajian sampai tanggal gajian lagi saja sudah sulit rasanya.

Bila Anda masih terjebak pada situasi seperti ini, maka jangan dulu berpikir untuk berinvestasi. Tetapi benahi dulu cara Anda mengelola keuangan bulanan. Cari tahu bagaimana cara yang tepat agar Anda bisa menyisihkan sejumlah uang untuk diinvestasikan.

Hal ini penting agar investasi yang Anda lakukan tidak hanya dilakukan satu kali saja. Tetapi, investasi bisa jadi rutinitas Anda setiap bulan. Supaya, investasi yang dilakukan bisa terus ditambah dan berkembang nilainya.

Tips nomor dua di halaman berikutnya.

2. Pastikan Bukan Investasi dari Utang

Investasi adalah aktivitas yang memberikan pengembalian hasil tidak pasti kepada si penanam modal. Sedangkan utang adalah sebuah aktivitas di mana pengembalian dana menjadi sebuah kewajiban bagi si peminjam.

Bahkan, bukan hanya pengembalian dana yang wajib untuk dilakukan, tetapi juga bunga atas pinjaman tersebut wajib Anda bayarkan. Semua itu harus dibayarkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, bila tidak, maka denda akan dibebankan kepada Anda.

Bagaimana bila investasi yang Anda lakukan nilainya turun sebanyak 50% (di mana uang yang Anda investasikan tersebut berasal dari utang) sedangkan di sisi lain ada utang dengan bunga 2,5% yang harus Anda bayarkan di tanggal yang sama?

Jika hal seperti ini terjadi, maka Anda jadi rugi dua kali. Pertama, Anda rugi karena penurunan nilai investasi Anda, sedangkan di sisi lain, Anda rugi karena harus membayar bunga dari utang Anda.

Oleh karenaitu, berinvestasi dengan utang bukanlah sebuah pilihan bijak untuk Anda lakukan. Di satu sisi, Anda tidak bisa mendapat pengembalian yang pasti, sedangkan di sisi lain Anda harus membayar utang serta bunga dalam nilai dan jangka waktu yang pasti.

Sebelum berinvestasi apalagi di saham pastikan kamu mengerti yang namanya analisa fundamental dan teknikal. Nah kalau mau belajar pemula, kebetulan kamu bisa ikutan workshop saham di sini, nanti ilmunya bisa dipakai untuk dua-duanya saham dan kripto.

Sementara kalau ingin belajar mengelola keuangan bisa ikut workshop simple mengelola keuangan di sini, dan untuk belajar investasi reksa dana bisa ikutan di sini.

Kamu juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.

Apalagi yang harus dipastikan dilakukan sebelum berinvestasi? Kita akan bahas di artikel berikutnya ya.


Hide Ads