Senada dengan Darius, EVP Wealth Management BRI, Tina Meilina mengatakan bagi anak muda, sangat penting untuk membuat rencana keuangan sejak dini. Terlebih seiring berkembangnya zaman, godaan untuk membeli barang yang tak diperlukan juga semakin meningkat.
"Kehidupan ini kan nggak semakin mudah, kebutuhan juga nggak makin sederhana. Godaan karena sosmed juga semakin kenceng. Makanya membuat financial plan dari muda atau secara dini itu penting banget. Dan (sekarang) informasi banyak banget, jadi orang bisa merencanakannya sesegera mungkin. Ada banyak pilihan (rencana keuangan), tapi harus tau profil dan risikonya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempermudah rencana keuangan, Tina menjelaskan anak muda dapat menerapkan metode 40% : 30% : 20% : 10%. Dikatakannya, metode ini dapat diterapkan sedini mungkin selama sudah memiliki penghasilan.
"Aku selalu bilang formasi main bola (4-3-2-1), 40% buat kebutuhan sehari-hari; 30% untuk hutang yang baik kayak KPR, cicil mobil; 20% disisihkan untuk tabungan, investasi, dan proteksi. Nah, 10% itu untuk kehidupan sosial, misalnya bayar zakat. Justru ini bisa melipatgandakan rezeki kita. Itu membuat kita lebih tertata, ngerti apa yang harus dikeluarkan, dan siapa yang harus ditanggung," ungkapnya.
"(Sebaiknya) start early ya, mulai sekarang aja. Selama you have your income, sekarang aja. Dan yang penting banyak browsing, banyak belajar, banyak nanya. Kita di bank juga menyediakan petugas, we already have a team that can provide all the information. Jadi start now, jangan di-pending, dan cari partner yang knowledgeable," tutupnya.
(akd/ara)