Sudah sering mendengar istilah merdeka finansial atau kemerdekaan finansial? Pasti sudah ya. Istilah ini ramai diberitakan menjadi tujuan hidup terutama bagi generasi milenial beberapa tahun belakangan ini.
Sebenarnya apa itu merdeka finansial? Dan kenapa generasi milenial terutama ingin mencapai merdeka finansial?
Merdeka finansial adalah merdeka secara keuangan. Namanya saja merdeka secara keuangan, artinya seseorang tidak lagi terlalu dipusingkan dengan masalah-masalah keuangan, seperti misalnya cicilan utang menumpuk, biaya sekolah anak yang sangat tinggi, anggota keluarga yang sakit dan perlu biaya besar, tidak mampu memberikan bantuan keuangan bagi yang membutuhkan, dan sebagainya.
Semua aspek dalam hidup membutuhkan uang. Apabila masih berkutat dengan masalah-masalah semacam itu artinya masih belum merdeka secara keuangan.
Baca juga: Mau Pensiun Bahagia? Lakukan 5 Hal Ini |
Merdeka keuangan dapat berbeda-beda untuk setiap orang, hal tersebut bergantung pada hidup seperti apa yang diinginkan? Ada sebagian orang yang merasa punya rumah dan kendaraan layak, anak-anak bisa sekolah sampai tingkat sarjana, punya dana untuk kesehatan dan pensiun nanti, sudah merasa merdeka.
Ada juga sebagian lagi yang merasa sudah merdeka secara keuangan apabila dapat memilih tidak bekerja dan menikmati waktu untuk kegiatan yang disukai alias sudah punya pendapatan pasif yang cukup untuk biaya hidup tanpa perlu bekerja secara aktif.
Bahkan ada juga yang baru merasa merdeka apabila bisa membelanjakan uang untuk bersenang-senang seperti wisata keliling dunia, tas dan sepatu bermerk, perhiasan mewah dan masih banyak lagi. Namun ada juga lho yang merasa kalau bisa banyak membantu orang yang kesusahan adalah suatu bentuk kemerdekaan finansial. Jadi merdeka finansial tidak bisa disamaratakan untuk semua orang.
Lalu apa hal pertama yang harus dilakukan? Cek halaman selanjutnya.
(eds/eds)