5 Resolusi Tahun Baru Biar Keuangan Makin Kinclong (1)

5 Resolusi Tahun Baru Biar Keuangan Makin Kinclong (1)

Gitaria Eka Puspitasari – Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 08:00 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Menjelang pergantian tahun, satu hal yang biasanya dilakukan adalah membuat resolusi atau rencana masa depan yang berisikan sejumlah perbaikan diri untuk dilakukan.

Finansial merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang biasanya menjadi prioritas dalam menyusun resolusi, karena setiap orang pasti ingin memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Tahun 2021 hanya tinggal tersisa beberapa hari lagi, ada baiknya kamu mulai menyusun resolusi keuangan, agar di tahun baru 2022 dapat langsung melaksanakan apa yang sudah direncanakan saat ini atau langsung tancap gas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi keuangan yang dapat diterapkan di 2022:

1. Memiliki Dana Darurat

Pandemi memberikan pelajaran bahwa resiko berkurangnya pendapatan, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengakibatkan pendapatan berhenti sama sekali, dapat terjadi kapan saja tanpa di duga sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya risiko berkurangnya penghasilan hingga berhentinya sumber pendapatan yang dapat terjadi kapan saja, maka memiliki dana darurat dengan jumlah ideal wajib dimasukkan sebagai resolusi keuangan di tahun 2022.

Berapa jumlah dana darurat yang sebaiknya dimiliki?

Untuk mudahnya, kamu dapat menggunakan penghitungan sederhana seperti ini:

a. Status lajang dan tidak memiliki tanggungan sebesar 3x pengeluaran bulanan.
b. Status menikah dan belum memiliki anak sebesar 6x pengeluaran bulanan.
c. Status menikah dan memiliki anak sebesar 12x pengeluaran bulanan.

Selain ketiga hal tersebut di atas, kamu juga dapat mempertimbangkan berapa orang jumlah yang bergantung dengan pendapatan yang kamu miliki (anak, orang tua, maupun tanggungan lainnya di luar hubungan kekerabatan), serta risiko pekerjaan, profesi, dan usaha yang dilakukan sebagai dasar perhitungan jumlah dana darurat yang ideal.

Jika pada tahun 2021 kamu belum memiliki dana darurat sama sekali, jadikan dana darurat sebagai prioritas dalam menyusun resolusi keuangan di tahun 2022. Sedangkan, jika kamu sudah memiliki dana darurat, tinggal melanjutkan untuk mengumpulkan dana hingga mencapai jumlah ideal.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

2. Membuat Anggaran

Poin berikutnya yang sebaiknya dimasukkan ke resolusi keuangan di tahun baru adalah membuat anggaran. Menyusun bujet berguna sebagai penunjuk arah dalam mengelola keuangan, memisahkan ke pos-pos pengeluaran, memastikan pemasukan yang ada dapat memenuhi kebutuhan hidup, menunaikan zakat, berbagi dan bersedekah kepada yang membutuhkan atau pos sosial, membayar tagihan dan cicilan, menabung dan berinvestasi untuk masa depan, lalu sisanya digunakan untuk keinginan atau kesenangan.

Kamu dapat menggunakan metode anggaran 40 - 30 - 20 - 10 dengan perincian, 40% untuk kebutuhan hidup dan keinginan, 30% untuk cicilan utang, 20% untuk menabung dan investasi, lalu sebesar 10% untuk sosial.

Kamu juga bisa belajar dengan melakukannya melalui workshop/kelas perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.

Nahm dua resolusi sudah kita bahas, masih ada tiga lagi yang akan dibahas di artikel berikutnya. Tunggu ya!


Hide Ads