Suami Istri Kerja, Atur Keuangannya Bagaimana?

ADVERTISEMENT

Suami Istri Kerja, Atur Keuangannya Bagaimana?

Mutiara Putri - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2022 13:38 WIB
Ilustrasi suami istri
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Pasangan suami istri yang sama-sama bekerja kian banyak dijumpai di tengah masyarakat modern saat ini. Ada banyak alasan wanita memilih tetap bekerja meski telah berkeluarga.

Mulai dari ingin turut membantu mencari nafkah hingga mengejar cita-cita yang diinginkan.

Tentu tak ada yang salah dengan pilihan tetap bekerja atau tidak setelah berkeluarga. Semuanya dikembalikan kepada pasangan masing-masing dengan kesepakatan yang telah dibuat.

"Semuanya dikembalikan lagi kepada pasangan masing2 kesepakatan apa yang dibuat yang berkaitan dengan keuangan rumah tangga tersebut," kata financial planner, Rista Zwestika S.Sos. AWP. CFP, pada HaiBunda belum lama ini.

"Ketika sudah ada ada keterbukaan keuangan, kemudian di bahas dan disepakati bersama kemudian kedua-duanya nyaman dengan pola pengaturan keuangan yang dipegang, ya tidak masalah," sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, Rista mengatakan, baik suami maupun istri baiknya mendaftarkan asuransi kesehatan karena merupakan pencari nafkah dalam keluarga. Hal ini penting dilakukan karena kedua pihak memiliki risiko yang sama sebagai pencari nafkah.

"Sangat penting (memiliki asuransi kesehatan) karena kedua-duanya merupakan sumber pencari nafkah untuk keluarga. Bayangkan kalau terjadi risiko dan kehilangan satu sumber pendapatan maka akan mengganggu kondisi keuangan keluarga," jelas dia.

Tips mengatur keuangan pasangan bekerja

Rista mengungkapkan, setidaknya ada lima tips yang bisa diperhatikan dalam mengatur keuangan rumah tangga kalau sama-sama bekerja, nih. Penasaran dengan deretannya? Berikut rangkumkan yang berhasil dihimpun tim detikcom.

1. Transparan

Menurut Rista, sifat terbuka dan adanya kesepakatan bersama adalah salah satu hal yang penting dilakukan dalam mengatur keuangan keluarga nih, Bunda. Hal ini dilakukan agar Bunda dan suami tahu uang yang masuk dan keluar.

"Ada keterbukaan dan kesepakatan terlebih dahulu antara ayah dan Bunda, mulai dari berapa gaji masing-masing dan pola pengaturanya akan di gabung atau di pisah keuangannya. Untuk lebih aman sih keuangannya di gabung agar lebih transparan," katanya.

Tips selanjutnya langsung klik next ya.

Next>>>

Lihat juga Video: Kata Pakar soal Financial Planning Berpeluang Bikin Cepat Kaya

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT