Step by Step Merdeka Secara Finansial

Kolom

Step by Step Merdeka Secara Finansial

Christiansen Frisilya Br Perangin-angin - detikFinance
Jumat, 19 Agu 2022 08:07 WIB
hand showing rupiah money from wallet isolated on white background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Dicky Algofari
Jakarta -

Tidak terasa 77 tahun Bangsa Indonesia sudah merdeka. Kemerdekaan dimaknai dengan cara berbeda oleh masing-masing individu, salah satunya adalah merdeka secara finansial. Merdeka secara finansial dapat diartikan sebagai bentuk kemerdekaan yang dirasakan individu ketika tidak memiliki kekhawatiran berlebih tentang kondisi finansial di masa sekarang maupun masa depan.

Merdeka secara finansial dapat diupayakan dan disarankan untuk dilakukan sedini mungkin. Selanjutnya, apa saja yang dapat dilakukan agar dapat mencapai kemerdekaan secara finansial?

Ada beberapa langkah awal yang dapat dilakukan, antara lain:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disiplin mengelola keuangan pribadi
Pengelolaan keuangan pribadi harus dilaksanakan dengan disiplin. Pendapat yang diperoleh sebaiknya dialokasikan sesuai dengan tingkat kebutuhan terutama untuk dana darurat, asuransi, investasi dan dana pensiun.

Disiplin tidak hanya dapat diartikan dalam pengalokasian gaji setiap bulannya tetapi juga pemilihan gaya hidup. Gaya hidup dapat memengaruhi penggunaan pendapat yang diperoleh. Disiplin mengelola keuangan pribadi akan menghindarkan seseorang dari hidup boros.

ADVERTISEMENT

Dana darurat
Dana darurat merupakan komponen penting dalam perencanaan keuangan. Dana darurat merupakan dana yang dapat digunakan jika terjadi kehilangan sumber pemasukan, terkena musibah atau biaya berobat.

Anda sebaiknya menyimpan dana darurat setidaknya enam kali pengeluaran rutin bulanan jika masih lajang dan sembilan sampai dua belas kali pengeluaran rutin bulanan jika sudah berkeluarga. Dana darurat hendaknya disimpan di instrumen yang likuid dan mudah untuk dicairkan.

Dana darurat dapat disisihkan secara berkala dari pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.

Asuransi
Kebutuhan akan asuransi bukan lagi merupakan pilihan di masa pandemi, khususnya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Asuransi merupakan produk jasa keuangan dimana ada pengalihan risiko dari pemegang polis ke perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis yang disepakati.

Asuransi kesehatan merupakan proteksi diri Anda ketika sakit dan mengalihkan biaya pengobatan kepada perusahaan asuransi. Sedangkan, Asuransi jiwa akan menjamin keberlangsungan anggota keluarga jika tulang punggung keluarga sebagai pemegang polis meninggal dunia.

Pastikan Anda membaca dan memahami polis perjanjian sehingga memudahkan Anda jika melakukan klaim polis di kemudian hari.

Investasi
Investasi bersifat jangka panjang dan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Ketika berinvestasi, Anda juga perlu menentukan tujuan investasi yang dilakukan. Identifikasi profil risiko dan perumusan tujuan investasi akan memudahkan Anda untuk memilih produk investasi yang tepat. Anda juga disarankan untuk berinvestasi di awal ketika memperoleh pendapatan, bukan merupakan sisa dari pendapatan.

Dana pensiun
Dana pensiun merupakan dana yang dikumpulkan di masa produktif dan digunakan setelah memasuki masa pensiun. Persiapan dana pensiun hendaknya dilakukan sedini mungkin ketika Anda masih berusia produktif meskipun masa pensiun masih lama.

Kelola utang
Utang merupakan kewajiban yang harus dibayar. Jika Anda memiliki utang, hendaknya berutang untuk kebutuhan produktif yang dapat memberikan tambahan penghasilan di masa depan. Hindari jeratan utang konsumtif dan kelola utang dengan baik termasuk jangka waktu pembayaran, bunga pinjaman dan jaminan yang diberikan.

Menambah sumber pendapatan baru
Untuk meningkatkan investasi maka disarankan agar memiliki sumber pendapatan baru tanpa mengganggu pekerjaan utama. Sumber pendapatan baru ini juga dapat dijadikan sebagai pekerjaan jangka panjang ketika masa pensiun.

Selain tips di atas, agar mencapai kemerdekaan secara finansial maka terapkanlah prinsip 2L dalam berinvestasi, yaitu Legal dan Logis.

Legal artinya perusahaan dan produk investasi memiliki legalitas izin dari lembaga yang berwenang. Logis artinya keuntungan yang ditawarkan logis atau masuk akal.

Mari memaknai kemerdekaan ini dengan merdeka finansial dengan bijak berinvestasi.

Analis Junior Direktorat Hubungan Masyarakat Otoritas Jasa Keuangan
Christiansen Frisilya Br Perangin-angin

(ang/ang)

Hide Ads