Tahun ajaran baru 2023/2024 diperkirakan akan dimulai awal Juli 2023. Sudah kah menyiapkan dana pendidikan untuk keberlanjutan sekolah anak?
Ada beragam cara menyiapkan dana pendidikan, salah satunya dengan cara investasi. Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya berpeluang mengalahkan inflasi terutama inflasi pendidikan yang diperkirakan mencapai 10% hingga 15% per tahun, tapi juga berpotensi meraih cuan menarik.
Investor bisa memilih jenis investasi berdasarkan jangka waktu dan profil risiko. Misalkan, untuk dana pendidikan jangka panjang, misalnya kuliah atau 10 tahun lagi, reksadana saham dan emas logam mulia bisa jadi pilihan.
Kalau untuk dana pendidikan jangka pendek, misalnya masuk PAUD (dengan anak saat ini baru lahir), pilihannya bisa di pasar uang. Untuk jangka menengah sekitar 3-5 tahun, SBN atau reksadana pendapatan tetap biasanya jadi opsi yang cocok.
Nah, berikut tiga pilihan investasi yang saat ini tersedia di Bareksa yang bisa dipertimbangkan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
1. Reksadana
Reksadana dikelola oleh manajer investasi/MI berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional. Saat ini tersedia ratusan produk reksadana di Bareksa, dengan beragam jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana indeks.
Investasi reksadana juga fleksibel karena investor bisa mencairkan dananya kapan saja. Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut. Reksadana online praktis karena semua serba dilakukan secara online, bisa kapan saja dan di mana saja.
Kelebihan lainnya adalah nilai minimum investasi di reksadana sangat terjangkau, bisa mulai Rp10.000. Reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan.
Lanjut ke halaman berikutnya.
(das/das)