Saat THR Lebaran cair, para pekerja biasanya akan menggunakan uang tersebut untuk belanja kebutuhan lebaran, barang diskon, atau berbagai macam kebutuhan yang sudah lama diinginkan. Hal ini boleh saja dilakukan karena THR adalah bonus di luar pendapatan tetap yang memang disiapkan untuk membiayai kebutuhan Lebaran.
Namun bagaimana jika yang bersangkutan memiliki utang yang belum dibayar. Apakah THR sebaiknya tetap digunakan untuk belanja Lebaran atau bayar utang?
Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad menjelaskan, alih-alih utang atau kebutuhan Lebaran, masyarakat yang merayakan Idul Fitri sebaiknya menggunakan uang THR untuk membayarkan kewajiban agamanya berupa Zakat Fitrah. Karena biar bagaimanapun momen Lebaran atau Idul Fitri merupakan waktu bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru setelah itu uang THR sebaiknya digunakan untuk membayar utang terlebih dahulu jika ada. Sebab utang merupakan kewajiban lain yang harus dibayarkan. Selain itu, utang juga berpotensi bisa mengganggu kondisi keuangan ke depan, semisal karena adanya bunga yang tinggi dan lainnya.
"Kalau bisa ngebagi semuanya sih sempurna ya, jadinya bayar Zakat-nya iya, bayar utangnya iya, beli kebutuhan iya. Tapi tergantung, yang pasti kan kita harus keluarkan Zakat-nya, itu wajib sebelum bayar utang Zakat-nya dulu (dibayarkan)," kata Teja kepada detikcom, Senin (25/3/2024).
"Baru kita bayar utang nih. Kira-kira kita punya utang nggak? utang kartu kredit, utang pinjol yang nggak selesai-selesai, inilah waktunya buat ngeberesin (menyelesaikan utang)," tambahnya.
Kalau pun yang bersangkutan tetap ingin merayakan Lebaran dengan sekadar membeli baju baru atau mudik ke kampung halaman. Ia menyarankan tetap membagi sebagian THR yang dimiliki untuk membayar utang yang ada, meski tidak langsung lunas.
Barulah setelah itu yang bersangkutan bisa menggunakan THR yang ada untuk kebutuhan Lebaran. Kebutuhan yang dimaksud juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.
"Kalau misalnya 'tapi kan saya juga pengin Lebaran' gitu, nah kita lihat-lihat dulu seberapa penting sih kebutuhan kita (saat Lebaran)," ungkap Teja.
"Kita lihat kira-kira buat Lebaran yang utama banget supaya kita adalah seenggak-enggaknya, kalau misalnya nggak pulang kampung karena uangnya habis untuk bayar utang, ya berarti (sisa THR) buat beli makan Lebaran lah seenggak-enggaknya gitu," terangnya lagi.
Atau menurut Teja, yang bersangkutan bisa mencari siasat tertentu agar dapat mengurangi pengeluaran selama Lebaran. Misalkan saja mengikuti program mudik gratis sehingga yang bersangkutan tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi.
"Kira-kira bisa nggak sih kita cari (program) yang pulang kampung gratis. Di sana nggak usah menghambur-hamburkan uang, nggak usah kasih uang THR ke mana-mana nggak usah, sederhana aja Lebarannya gitu," terangnya.
Senada dengan Tejasari, perencana keuangan Eko Endarto mengatakan THR yang didapat sebaiknya memang digunakan untuk membayar utang terlebih dahulu jika ada. Sebab biar bagaimana pun, utang merupakan salah satu kewajiban yang harus dilunasi.
Baru setelah itu sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan Lebaran, mulai dari ongkos mudik jika pulang kampung dan keperluan lainnya seperti baju baru, parcel Lebaran, dan lain-lain.
"Alokasi dan prioritas THR idealnya pertama untuk mengurangi utang kalau ada. Kedua baru untuk kebutuhan lebaran, mulai dari biaya mudik kalau mudik dan biaya prioritas lainnya,"
Menurut Eko, jika THR yang didapat tidak cukup untuk melunasi utang-utang yang ada ataupun yang bersangkutan memiliki pengeluaran lain selama Lebaran sehingga tidak bisa menggunakan semua uangnya untuk membayar utang, setidaknya ia bisa mengurangi utang yang ada dengan THR tersebut.
Pada akhirnya ia menyarankan untuk membayarkan utang-utang lebih dahulu baru membeli kebutuhan Lebaran. Bukan sebaliknya beli baju baru atau kebutuhan Lebaran lainnya dulu kemudian membayar utang jika ada sisa THR.
"Karena THR fungsinya memang untuk membantu keuangan saat hari besar. Tapi kalau memungkinkan kurangi utang dan jangan tambah. Ya minimal mengurangi, kalau mau melunasi utang (dengan THR) bagus sekali," tegasnya lagi.
Simak juga Video 'Khayalan THR Cair':