Pasar modal Indonesia selama sepekan ini begitu bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini tercatat menguat 4,04% dari pekan sebelumnya 5.128,225 ke posisi 5.335,529.
Selama pekan ini ada kejadian yang cukup menghebohkan dunia pasar modal. Pertama rilis pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III-2020 yang tercatat -3,49%. Namun ternyata hal itu tidak membuat IHSG rontok.
Justru pada saat rilis pertumbuhan ekonomi RI di 5 November 2020, IHSG malah melesat 3,04% ke posisi 5.260.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Indonesia Resesi, IHSG Tancap Gas ke 5.292 |
Usut punya usut, penguatan IHSG ini merupakan imbas dari pilpres Amerika Serikat (AS). Pelaku pasar menyambut baik kemenangan Joe Biden atas Donald Trump.
Melansir data BEI, Minggu (8/11/2020), rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik 16,16% menjadi Rp9,105 triliun dari Rp7,838 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Kemudian, peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian selama sepekan sebesar 9,33% menjadi 768,340 ribu kali transaksi dibandingkan 702,764 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata volume transaksi meningkat tipis 0,39% menjadi 12,455 miliar saham dari 12,406 miliar saham pada minggu lalu.
Kapitalisasi pasar bursa turut menunjukkan kenaikan sebesar 4,05% menjadi Rp 6.199,566 triliun dari Rp 5.958,186 triliun seminggu sebelumnya.
(das/zlf)