Ada sekitar 19 bangunan pencakar langit yang batal dibangun di Jakarta. Memang tak dijelaskan soal alasan pembatalan proyek-proyek pencakar langit tersebut. Daftarnya ada di sini.
Namun, pengembang di ibu kota tidak mudah kapok. Sampai saat ini masih banyak rencana pembangunan menara pencara langit di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menara Peruri
|
Akhir tahun lalu proses tender dan penjurian ketiga kandidat sudah dilakukan Bentuk-bentuk bangunan dan fitur unik ditawarkan dalam proposal ketiga kandidat tersebut. Ketiga desain yang ditenderkan selengkapnya ada di sini.
Signature Tower
|
Jika proyek ini berhasil maka Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Perkembangan terakhir, proyek ini sudah menyelesaikan tahap uji coba tanah.
Gedung ini bagian dari Kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) yang dikelola oleh Danayasa, sebagian sahamnya dimiliki pengusaha Tomy Winata pemilik Artha Graha Network.
Pada 21 Mei 2012 yang lalu, Danayasa telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.
Atas kerjasama itu gedung tersebut akan dilengkapi hotel super mewah di 20 lantai teratasnya. MGM Hospitality, dengan menggunakan 'brand' prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah.
Targetnya proyek ini akan selesai dalam kurun waktu lebih kurang 5 tahun. Besarnya nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan akan mencapai tidak kurang dari US$ 2 miliar.
Menara Pertamina
|
Berikut ini 4 fakta menarik atas Pertamina Tower.
Halaman 2 dari 4