Jakarta Gagal Bangun 19 Pencakar Langit, Bagaimana Nasib 3 Menara Ini?

Jakarta Gagal Bangun 19 Pencakar Langit, Bagaimana Nasib 3 Menara Ini?

- detikFinance
Jumat, 27 Sep 2013 08:06 WIB
Jakarta Gagal Bangun 19 Pencakar Langit, Bagaimana Nasib 3 Menara Ini?
Jakarta - Jakarta punya banyak rencana membangun gedung pencakar langit, namun tidak semua proyeknya berjalan mulus. Ada beberapa proyek yang memang akhirnya hanya tinggal kenangan saja.

Ada sekitar 19 bangunan pencakar langit yang batal dibangun di Jakarta. Memang tak dijelaskan soal alasan pembatalan proyek-proyek pencakar langit tersebut. Daftarnya ada di sini.

Namun, pengembang di ibu kota tidak mudah kapok. Sampai saat ini masih banyak rencana pembangunan menara pencara langit di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah nasib rencana pencakar langit ini akan berakhir gagal atau bisa berdiri dengan tegak menjadi ikon baru ibu kota? Simak hasil penelusuran detikFinance di sini, Jumat (27/9/2013).

Menara Peruri

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pencetak uang Perum Peruri melalui anak usahanya PT Peruri Property berencana membangun sebuah gedung pencakar langit setinggi 400 meter di kawasan Jalan Falatehan. Saat ini, ada 3 kandidat terkuat calon penggarap menara ini.

Akhir tahun lalu proses tender dan penjurian ketiga kandidat sudah dilakukan Bentuk-bentuk bangunan dan fitur unik ditawarkan dalam proposal ketiga kandidat tersebut. Ketiga desain yang ditenderkan selengkapnya ada di sini.

Signature Tower

Indonesia tak mau ketinggalan dengan negara-negara lain dalam hal pembangunan menara tertinggi di dunia. Salah satu pengusaha nasional, Tomy Winata, berniat membangun Signature Tower setinggi 638 meter.

Jika proyek ini berhasil maka Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Perkembangan terakhir, proyek ini sudah menyelesaikan tahap uji coba tanah.

Gedung ini bagian dari Kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) yang dikelola oleh Danayasa, sebagian sahamnya dimiliki pengusaha Tomy Winata pemilik Artha Graha Network.

Pada 21 Mei 2012 yang lalu, Danayasa telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.

Atas kerjasama itu gedung tersebut akan dilengkapi hotel super mewah di 20 lantai teratasnya. MGM Hospitality, dengan menggunakan 'brand' prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah.

Targetnya proyek ini akan selesai dalam kurun waktu lebih kurang 5 tahun. Besarnya nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan akan mencapai tidak kurang dari US$ 2 miliar.

Menara Pertamina

PT Pertamina (Persero) akan membangun 'gedung pencakar langit' yang cukup tinggi di Jakarta. Menurut Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, menara tersebut akan menjadikan representatif visi Pertamina 2025 menjadi World Class Energy Company dan Asia Energy Champion.

Berikut ini 4 fakta menarik atas Pertamina Tower.
Halaman 2 dari 4
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads