Lippo Bangun Kota Baru Meikarta Rp 278 T, Ini Sumber Dananya

Lippo Bangun Kota Baru Meikarta Rp 278 T, Ini Sumber Dananya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Sabtu, 13 Mei 2017 16:55 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Bekasi - Lippo Group akan membangun kota baru Meikarta yang berlokasi di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 278 triliun.

Keseriusan membangun kota ini dibuktikan lewat diluncurkannya penjualan 250 ribu unit apartemen Meikarta hari ini. Selain itu, secara bertahap di kawasan seluas 2.200 hektar ini bakal dibangun fasilitas umum hingga komersial, mulai dari Rumah Sakit, sekolah, hingga Mal.

CEO Lippo Group, James Riady, mengatakan dalam pembangunan kota Meikarta ini melibatkan banyak mitra bisnis. Langkah ini sebagai strategi pendanaan Lippo dalam merealisasikan pembangunan yang direncanakan. Menurutnya, 35% porsi pendanaan berasal dari kas Lippo, sedangkan sisanya dari kerja sama dengan mitra bisnis baik dalam maupun luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Siapkan Rp 278 T, Bos Lippo Group Pede Bangun Kota Baru Meikarta

"Pendanaan kota ini kan Rp 278 triliun, besar sekali karena dibangun sekaligus. Karena itu Pendanaannya demokratisasi pendanaan. Artinya pendanaan ini dari begitu banyak partner masuk, ada Jepang, Korea, Taiwan dan banyak lagi, plus pendanaan dari setiap pembeli yang mempercayakan kepada Lippo," kata James saat ditemui di Maxx Boxx, Cikarang, Sabtu (13/5/2017).

Meski tidak merinci siapa saja mitra tersebut, hal ini kata dia telah dibuktikan dengan akan dibangunnya apartemen bernuansa Jepang yang dibangun oleh Toyota dan Mitsubishi di kawasan ini. Hal ini tidak lepas dari lokasi Meikarta yang dekat dengan pabrik dan kawasan industri kedua produsen kendaraan bermotor asal Jepang tersebut.

"Jadi multiple partnership. Partner-partner itu ikut mendanai. Ada 120 perusahaan yang bermitra dengan Lippo, 30-40 kontraktor, 20-30 partner dari luar negeri seperti Mitsubishi, Toyota. Mitsubishi bangun 1.000 unit, tapi desainnya khusus lebih ke Jepang. Toyota juga," terang James.

Baca juga: Kota Baru Meikarta Dilewati LRT dan Kereta Cepat

Adapun 250 ribu unit apartemen yang saat ini tengah dibangun ditargetkan bakal diselesaikan pada akhir 2018 mendatang sehingga bisa segera ditempati.

"250 ribu unit, akhir 2018 kita serah terimakan (selesai)," pungkas James. (hns/hns)

Hide Ads