Menteri ATR Beberkan Data Tanah di RI

Menteri ATR Beberkan Data Tanah di RI

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 27 Apr 2018 08:47 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Persoalan mengenai penggunaan lahan tanah di Indonesia saat ini tengah menjadi perbincangan. detikFinance berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil untuk menjawab informasi yang simpang siur mengenai kondisi pertanahan di tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan membeberkan kondisi pertanahan di Indonesia. Dari data yang dimilikinya, disebutkan bahwa kawasan Indonesia didominasi oleh lautan dan hanya 30%-nya yang merupakan daratan. Luas daratan tersebut sesuai data BPN yaitu seluas 190 juta hektar. Dari jumlah itu, hanya 30% saja yang dapat dimanfaatkan lantaran 70% sisanya adalah kawasan hutan yang harus dijaga kondisi dan kelestariannya.

Secara total, Indonesia memiliki total luas daratan mencapai 190.456.900 ha. Seluas 120.743.441,71 ha atau 70% dari luas daratan, merupakan kawasan hutan. Sementara kawasan yang bisa dimanfaatkan atau yang disebut sebagai kawasan budidaya seluas 69.683.448,29 ha atau sekitar 30%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jelasnya kan tanah di Indonesia diperkirakan seluruhnya 190 juta sekitar lah daratan, 70% masuk kawasan hutan yang 30% itu bukan hutan," kata dia kepada detikFinance, di sela kesibukannya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Siak, Provinsi Riau akhir pekan lalu.

Untuk wilayah kawasan hutan dan pemanfaatnnya, pemerintah memberikan kewenangan seluruhnya pada Kementerian Perhutanan. Terkecuali bila lahan tersebut izin wilayahnya sudah dilepaskan kementerian kehutanan untuk menjadi kawasan Hak Guna Usaha (HGU).



"Kawasan hutan itu belum bisa digunakan kalau belum dilepaskan. Kalau dilepaskan lahannya bisa menjadi HGU, dengan izin pakai digunakan juga ada konsesi yang sekarang ini industri ada secara kawasan masih kawasan hutan tapi diberikan konsesi untuk ditanam akasia untuk menjadi tanaman,
industri," papar dia.

Ia menambahkan, penggunaan lahan di Indonesia, saat ini sebagian besar digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Kemudian kawasan daratan Indonesia non hutan juga didominiasi oleh pemukiman warga. Sofyan menjelaskan ada pula pemanfaatan lain berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan kereta api dan kawasan industri.

"Sekarang banyaknya pertanian perkebunan dan segala jenis pertanian kemudian yang kedua adalah pemukiman termasuk kota kemudian infrastruktur seperti jalan kereta api. Kawasan industri dan lain lain," kata dia. (dna/zlf)

Hide Ads