Khalawi menjelaskan, sejak awal Wisma Atlet Kemayoran dibangun memang ditujukan sebagai rusun.
Peruntukannya juga disediakan kepada masyarakat Jakarta yang belum memiliki hunian. Seperti para milenial yang disebut-sebut lebih suka plesiran ke luar negeri ketimbang beli rumah.
"Untuk bantu generasi milenial yang belum memiliki rumah bisa sewa atau mahasiswa yang ada di Jakarta," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang minta yang Blok C2 untuk kami yang kelola. Tapi kami masih menunggu keputusan Setneg. Kalau disetujui ya nanti untuk PNS Kementerian PUPR," imbuhnya.
Namun untuk keputusan peruntukan Wisma Atlit Kemayoran akan diserahkan Sekretariat Negara. Nantinya diputuskan apakah gedung-gedung hunian itu apakah difungsikan menjadi rusun milik (rusunami) ataukah rusun sewa (rusunawa). (das/ang)