Beberapa wilayah tersebut antara lain Palangka Raya, Mamuju, Samarinda/Balikpapan, dan lain sebagainya.
Terkait lokasi ibu kota, detikFinance pun menggelar polling. Tujuannya, untuk mengetahui pandangan masyarakat terkait lokasi yang cocok sebagai ibu kota baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polling digelar dari kemarin siang, Selasa (30/4/2019) melalui Twitter detikFinance dan ditutup hari ini Rabu (1/5/2019) pukul 13.00 WIB. Polling diikuti oleh 1.639 akun.
Hasilnya, mayoritas netizen yang ikut polling ingin agar ibu kota dipindahkan ke Palangka Raya. Secara persentase mencapai 49%.
Salah satu netizen dengan akun @mamets_cull mengatakan, ibu kota pindah ke Palangka Raya supaya tidak jawa sentris. Lokasi ini, menurutnya, sesuai dengan keinginan proklamator Presiden Pertama Indonesia Soekarno.
"Bung Karno sudah merencanakan ibu kota pindah ke Palangka Raya. Sepertinya prediksi beliau tentang kondisi Jakarta sekarang benar adanya, juga agar tidak jawa sentris. Indonesia bukan hanya Jawa," cuitnya.
Kemudian, disusul Samarinda/Balikpapan dengan 21% dan wilayah lain-lainnya 24%. Mamuju memiliki porsi paling sedikit dengan persentase sebanyak 6%.
Sebagai informasi, dalam laman media sosialnya, Jokowi lewat Instagramnya @jokowi juga mengajak netizen memilih daerah yang cocok sebagai ibu kota baru. Dia bilang, Jakarta sebagai ibu kota memikul dua beban yakni pusat pemerintahan dan layanan publik, serta pusat bisnis.
"Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?" tanya Jokowi.
(hns/hns)