"Kita ingin, apabila kita membangun ibu kota baru, itu adalah ibu kota modern yang berkelas internasional. Artinya smart, green and beautiful," kata Bambang dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Baca juga: Pilih-pilih Calon Ibu Kota Baru |
Pendekatan pembangunan ibu kota baru Indonesia kata Bambang mirip dengan yang dilakukan oleh Brasil saat memindahkan pusat pemerintahannya dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Saat itu, Brasil memindahkan ibu kotanya lantaran pembangunan terlalu pusat di Rio sehingga terjadi kesenjangan antara daerah selatan Brazil dan pedalaman Amazon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Bambang bilang ibu kota baru nantinya tak bakal seramai Jakarta. Selain karena pembangunan ibu kota baru tak bertujuan menciptakan 'Jakarta' kedua, tujuannya untuk menciptakan keseimbangan pembangunan di Indonesia.
"Bahkan mereka (ibu kota baru) ini nantinya nggak akan masuk ke 10 kota terbesar di Indonesia. Yang penting bisa berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi baru. Pemerintahan itu punya nilai ekonomi yang tidak kecil," ungkapnya.
Tonton juga video Staf Presiden soal Wacana Pemindahan Ibu Kota: Minim Gunakan APBN: