Salah satunya lewat Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Untuk itu, Kementerian PUPR mengumpulkan beragam ahli arsitek, peserta sayembara, dan stakeholder untuk menjelaskan soal aturan sayembara.
"Berdasarkan arahan Bapak Presiden, dalam ibu kota baru ini tugas yang diberikan ke PUPR adalah menyiapkan rancangan urban design dalam mewujudkan ibu kota negara yang baru. Kami mengundang masyarakat umum untuk dalam proses perwujudan ibu kota negara lewat sayembara gagasan desain ibu kota negara," kata Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti, di kantornya, Jumat (18/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti menyatakan hingga hari ini sudah ada 671 tim yang mendaftar sayembara desain ibu kota baru. Sekitar 200-an orang menurutnya hadir dalam acara penjelasan teknis yang dilakukan hari ini.
"Sampai hari ini, jumlah peserta yang daftar 671 tim. Aanwijzing (rapat penjelasan) ini kesatuan dalam sayembara biar peserta dapat info secara teknis soal sayembara ini," ucap Diana.
Kementerian PUPR pun menurut Diana juga akan melakukan penjelasan teknis langsung ke lapangan di Kalimantan Timur. Kegiatan itu dilakukan untuk 50 tim yang mendaftar, kegiatan akan dilakukan 21 Oktober 2019.
"Untuk lanjutkan, kami juga lakukan aanwijzing di lapangan langsung pada Senin 21 Oktober nanti di Pelabuhan Semayang, Kaltim. Kegiatan di lapangan hanya untuk 50 orang yang paling cepat mendaftar," ungkap Diana.
(eds/eds)