Apa Kabar Wisma Atlet Kemayoran?

Apa Kabar Wisma Atlet Kemayoran?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 23 Jan 2020 10:14 WIB
Foto: Wisma Atlet/Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Wisma Atlet di Kemayoran yang dipakai oleh para atlet dan official Asian Games dan Asian Paragames 2018 lalu saat ini masih belum juga dihuni. Usai digunakan untuk mendukung penyelenggaraan event akbar olahraga tersebut, 10 tower wisma yang sempat disebut akan digunakan untuk rumah PNS ini masih kosong.

Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menyatakan saat ini Kementerian PUPR dan Sekretariat Negara masih melakukan pendataan aset yang ada di Wisma Atlet Kemayoran. Hal tersebut membuat wisma tersebut belum dapat difungsikan sebagaimana tujuannya karena aset bangunannya sendiri belum diserahterimakan ke sang pemilik, yakni Sekretariat Negara.

Kementerian PUPR dan Setneg juga masih melengkapi berkas administrasi serta berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan guna mempercepat proses serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) tersebut. Padahal, proses penyerahterimaan aset ini telah dilakukan lebih dari setahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harap serah terima aset BMN Wisma Atlet Kemayoran kepada Setneg bisa segera terlaksana dalam waktu dekat," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (23/1/2020).

Menurut Khalawi, proses serah terima aset BMN memang memerlukan waktu. Untuk itu, pihaknya tengah berkoordinasi Setneg sebagai pemilik lahan lokasi pembangunan serta Kementerian Keuangan yang mengurusi masalah serah terima aset BMN.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Khalawi juga menyatakan bahwa saat ini proses pemeliharaan bangunan tingkat tinggi Wisma Atlet Kemayoran masih dilakukan oleh Kementerian PUPR. Selain itu, Kementerian PUPR juga melakukan pemeliharaan bangunan gedung serta aset yang ada seperti lift serta berbagai meubel seperti pendingin ruangan, meja kursi, lemari pakaian serta tempat tidur yang ada di dalam unit rumah susun tersebut.

"Proses pemeliharaan aset BMN Wisma Atlet Kemayoran tetap menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR pasca ajang Asian Games. Hanya saja saat ini kami sedang melakukan pendataan aset agar proses serah terima ke Setneg dapat berjalan dengan baik," katanya.

Terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran setelah proses serah terima, Khalawi bilang hal itu merupakan kewenangan dari pihak Setneg selaku pemilik BMN.

"Itu kewenangan dari Setneg. Kementerian PUPR sesuai tugas hanya membangun bangunan tingkat tinggi tersebut dan melakukan pemeliharaan hingga proses serah terima selesai," katanya.

Sebelumnya, pada 15 Agustus 2019 lalu Direktur Barang Milik Negara Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan peruntukan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah dinas PNS telah final. Kementerian PUPR disebut tengah menghitung besaran tarif sewa yang akan dikenakan nantinya.

"Yang di Kemayoran sudah jelas diperuntukkan rumah ASN. Itu sewanya untuk ASN aktif saja," katanya.

Adapun Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari 10 tower yang terbagi atas Blok C-2 seluas 135.000 m2 dan tujuh tower di Blok D-10 seluas 333.700 m2 di kawasan Kemayoran. Pembangunan 10 tower wisma atlet di kawasan Kemayoran tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Untuk Blok C-2 total unit huniannya 1.932 unit dan Blok D-10 akan memiliki 5.494 unit hunian.

Status Kawasan Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10 merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretariat Negara. Rusun yang dibangun ini merupakan tipe 36 dengan fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Setiap unit Rusun sudah dilengkapi dengan meubel seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja tamu, pendingin ruangan dan penghangat air di setiap kamar mandi.

Pembangunan hunian vertikal di kawasan ibu kota tersebut berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah dimulai sejak tanggal 17 Maret 2016 lalu. Kontrak pembangunan wisma atlet ini dilaksanakan multi tahun 2016 - 2017.

Apa Kabar Wisma Atlet Kemayoran?

Hide Ads