Masuk Pertamina dan Bursa Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok Dikritik 212

Masuk Pertamina dan Bursa Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok Dikritik 212

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 07 Mar 2020 07:00 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan buku Panggil Saya BTP di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Foto: Rifkianto Nugroho

Damai mengungkit karakter dan kepercayaan terhadap Ahok. Menurut Damai, kepercayaan ini penting dalam pengelolaan ibu kota.

"Sementara Ahok jelas pribadi yang rawan, karena faktor trust yang banyak melilit dirinya. Bahkan issue untrusting dimaksud adalah terkait dengan lembaga anti rasuah alias KPK bersumber dari bukti autentik, bukti yang dikeluarkan oleh lembaga negara (BPK)," kata Damai.

Dia juga mengungkit kembali kasus penistaan agama yang menjebloskan Ahok ke penjara. Karena hal tersebut, menurutnya masyarakat tidak akan percaya kepada Ahok.

"Bahkan data tak terbantahkan salah satunya biografi Ahok, dirinya berstatus eks napi, karena fakta hukum Ahok dulu menistakan Al-Qur'an, kitab suci umat muslim, umat mayoritas negeri ini, dengan modus 'menghina' surah Al-Maidah ayat 51," ujar Damai.


(hns/hns)

Hide Ads