3. Habiskan Biaya Rp 750 Juta
Egha juga menjelaskan pihaknya menerapkan konsep rumah tumbuh pada Splow House. Hal itu dilakukan karena permintaan klien yang mau menekan budget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kalau rumah dibangun langsung selesai budgetnya akan besar. Maka dari itu dibangun bertahap dengan konsep rumah tumbuh. Bila ditotal menurutnya rumah Splow House bisa memakan dana Rp 750 juta lebih.
Namun dalam tahap pembangunan yang pertama Egha memaksimalkan budget yang dimiliki klien untuk memulai pembangunan rumah. Totalnya sekitar Rp 600 jutaan dari budget yang harusnya disiapkan Rp 750 juta.
"Jadi untuk permasalahan budget kita gunakan konsep rumah tumbuh juga kayak The Twins. Makanya namanya splow, split and grow singkatannya. Itu dulu klien ada sekitar Rp 600-an juta, kita pakai dulu. Selesai tahap satu dia tambah Rp 150 juta lagi, selesai," kata Egha.
Pada rumah ini, pihaknya membangun semua bangunan terlebih dahulu. Konsep tumbuhnya diterapkan pada setiap ruangan. Jadi meski rumah sudah selesai semua, namun di tahap awal masih ada ruangan yang sebetulnya belum selesai pembuatannya.
Simak Video "Inspirasi Rumah Mungil Bergaya Tropis"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)