Anies 3 Tahun DKI-I: Program Rumah DP Rp 0 Banjir Kritikan

Anies 3 Tahun DKI-I: Program Rumah DP Rp 0 Banjir Kritikan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 17 Okt 2020 07:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program rumah DP Rp 0 di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jaktim. Anies memberi nama hunian itu Samawa.
Foto: Rengga Sancaya: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menilai kritik soal program rumah DP Rp 0 jangan cuma ditujukan ke Pemprov saja. Dia menilai program ini juga ditangani banyak pihak mulai dari Dinas Perumahan hingga perusahaan swasta maupun BUMD.

"Terkait dengan DP Rp 0 juga begitu dan itu kan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov. Pemprov bersama dengan BUMD, Dinas Perumahan, Sarana Jaya, kemudian juga dengan pihak swasta," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menekankan program ini bukan cuma milik Pemprov, tapi tanggung jawab semua pihak. Bahkan, Pemerintah Pusat juga disebut Riza.

"Jadi kerja sama semua, bahkan juga Pemerintah Pusat jadi itu kerja sama kita semua, Pemerintah Pusat, Provinsi, BUMD dan pihak swasta," kata Riza.

ADVERTISEMENT

Dari catatan detikcom sendiri realisasi proyek rumah DP Rp 0 saat ini masih jauh dari target yang dijanjikan. Saat ini tercatat sudah terbangun 780 unit rumah skema DP Rp 0 berbentuk rumah vertikal 21 lantai di Pondok Kelapa Jakarta Timur.

Paling baru, data yang diterima detikcom tanggal 25 Agustus, PD Sarana Jaya mencatat sudah ada 365 penghuni rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa. Masih dari data PD Sarana Jaya, hingga bulan Juli sudah ada 15.441 pendaftar penerima manfaat rumah DP Rp 0.

Soal target, pada awal 2018 Anies Baswedan pernah mengatakan pihaknya menargetkan penyediaan 300 ribu rumah DP Rp 0 di Jakarta. Targetnya ini direncanakan akan selesai dan terpenuhi selama 5 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur.

"Kita menyasar sejak kampanye 250-300 ribu unit. Itu angka totalnya. Kita targetkan 5 tahun," kata Anies dalam sebuah sesi wawancara khusus bersama detikcom di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/1/2018).

Saat itu, dia juga mengatakan pihaknya bukan hanya membangun rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa saja. Beberapa lokasi lainnya juga akan disiapkan.

"Tahun ini (2018), kita sedang me-review banyak tawaran, 8 sampai 10 penawaran tadi sudah ada. Nanti kita lihat, kalau satu wilayah ada 700-an (unit) yang bisa langsung jalan, begitu siap itu bisa sampai 5.000-6000 saat ini juga sambil dorong yang lain lebih besar lagi," kata Anies.

Rumah DP Rp 0 Pondok Kelapa sendiri menawarkan 3 tipe unit. Tipe studio, tipe 1 bed room (1 kamar tidur), dan tipe 2 bed room (2 kamar tidur). Mulai dari ukuran 21 dan 36 meter persegi.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 184-341 juta. Cicilannya pun beragam per bulannya, di mulai dari Rp 1,1-3,5 juta, dicicil selama 10-20 tahun.


(hns/hns)

Hide Ads