Musim hujan pada awal tahun 2021 ini belum mencapai puncaknya dan masih akan terus mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Berdasarkan perhitungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan disertai angin kencang diprediksi masih akan berlangsung sepanjang bulan Februari ini.
Situasi ini membuat kita harus waspada terhadap keandalan bangunan rumah. Curah hujan disertai angin kencang bisa membuat rumah bocor maupun rembes dan retak kecil sekalipun sudah cukup membuat air masuk dan merusak bagian rumah. Karena itu diperlukan antisipasi untuk membuat rumah kita lebih andal saat musim seperti ini.
Menurut Antony Kostka, GM Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia, distributor tunggal Aquaproof, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari rembes maupun kebocoran di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Solusi Praktis Atasi Masalah Keuangan (2) |
1. Cek Langit-langit dan Dinding
Cara paling mudah untuk mendeteksi terjadinya bocor adalah dengan mengecek bagian langit-langit di masing-masing ruangan di rumah. Ada sejumlah tanda yang cukup mudah dikenali sebagai tanda awal terjadinya kebocoran.
"Saat cuaca panas, lakukan pengecekan dengan melihat kondisi rumah seperti noda bekas rembes pada plafon, dinding bergelembung atau berjamur, maupun retak pada dinding bagian luar. Saat hujan, cek juga seluruh ruangan apakah ada tanda-tanda air yang masuk yang bisa mengakibatkan bocor dan rembes," katanya.
2. Melakukan Pemeriksaan Menyeluruh
Untuk hasil maksimal, antisipasi bocor yang dilakukan harus lebih menyeluruh, misalnya dengan membersihkan saluran air seperti saluran pada atap beton.
Pastikan tidak ada sampah yang menyumbat sehingga tidak menyebabkan genangan air. Lakukan reparasi mandiri pada bagian rumah yang mudah dijangkau seperti area dinding luar bagian teras dengan mengelupas cat lama dan melapisinya dengan cat pelapis anti bocor Aquaproof.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Simak juga video 'Masak Masak: Tips Bikin Egg Mayo Sendiri yang Enak':