.webp)
Pemerintah optimistis istana presiden di ibu kota negara (IKN) baru bisa mulai dibangun tahun ini. Hal itu menyusul pihak Kementerian PPN/Bappenas tetap melaksanakan pengerjaan masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota sekitar di Kalimantan Timur.
Rencana pembangunan itu pun tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, pemerintah saat ini harus mengutamakan penanganan pandemi COVID-19 terlebih dulu.
Oleh karena itu, rencana pembangunan istana presiden di ibu kota negara yang baru pun sebaiknya ditunda dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunda dulu bangun IKN. Pemerintah harus fokus ke masalah saat ini, stimulusnya difokuskan jangan lompat lompat ke urusan lain. Ekonomi tumbuh 2% saja sudah syukur di 2021," kata ekonomi dari INDEF, Bhima Yudhistira saat dihubungi detikcom, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Selain karena masalah penanganan COVID-19, Bhima mengungkapkan penundaan pembangunan istana presiden di IKN di Kaltim juga karena kontribusi proyek tersebut sangat minim terhadap perekonomian nasional.
Berdasarkan riset INDEF, Bhima menyebut pemindahan ibu kota negara ke provinsi Kaltim berdampak 1,77% terhadap pendapatan domestik regional bruto (PDRB). Sementara kontribusinya terhadap PDB nasional hanya 0,0001%. Sebaliknya, pemindahan ibu kota ini berkontribusi negatif pada PDRB provinsi lain hingga 0,04%.
Sementara pengamat ekonomi Piter Abdullah menilai pembangunan istana presiden di ibu kota baru menjadi upaya menstimulasi perekonomian nasional di tengah seretnya investasi dari pihak swasta.
"Di tengah pandemi peran swasta menurun drastis. Investasi swasta banyak yang tertunda, kalau pemerintah juga menunda proyek-proyeknya, perekonomian tidak bergerak," kata Piter.
Dia pun menilai langkah pembangunan istana presiden di ibu kota baru ini untuk menjaga perekonomian tetap berputar dan menciptakan lapangan kerja.
"Di tengah pandemi saat ini justru pemerintah harus terus menginisiasi berbagai proyek untuk menggerakan ekonomi," ungkap Piter.
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menginformasikan bahwa Istana Presiden di ibu kota negara dibangun tahun ini. Hal itu dapat terlaksana jika rancangan masterplan dan detail plan yang sudah disiapkan saat ini berjalan sesuai yang direncanakan.
"Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021).
(hek/dna)
