Rekomendasi soal Desain Garuda Istana Negara, Arsitek: Jadi Tugu Saja

Rekomendasi soal Desain Garuda Istana Negara, Arsitek: Jadi Tugu Saja

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 01 Apr 2021 14:18 WIB
Konsep Desain Istana Ibu Kota Negara
Foto: Konsep Desain Istana Ibu Kota Negara (Istimewa/Instagram Nyoman Nuarta)
Jakarta -

Desain burung Garuda Istana Negara di Ibu Kota Baru dinilai tak cocok dijadikan sebagai struktur utama bangunan gedung istana negara. asosiasi arsitek yang terdiri dari Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP) menilai desain burung Garuda itu lebih cocok dijadikan monumen atau tugu saja dari pada menjadi desain Istana Negara.

"Kami merekomendasikan versi burung Garuda disesuaikan menjadi monumen atau tugu saja pada posisi strategis tertentu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan dilepaskan dari fungsi bangunan istana," kata kelima asosiasi tersebut dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Kamis (1/4/2021).

Mereka juga mengusulkan agar desain Istana Negara dibuat ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengusulkan desain bangunan gedung istana agar disayembarakan dengan prinsip dan ketentuan desain yang sudah disepakati dalam hal perancangan kawasan maupun penataan tata ruangnya termasuk target menjadi model bangunan sehat beremisi nol," sambungnya.

Kelimanya berpendapat memulai pembangunan Ibu Kota Baru tidak perlu tergesa-gesa harus melalui bangunan gedung, tetapi dapat melalui TUGU NOL yang dapat ditandai dengan membangun kembali lanskap hutan hujan tropis. Seperti penanaman kembali pohon endemik Kalimantan yang nantinya menjadi simbol bahwa pembangunan IKN memang merepresentasikan ke berpihakan pada lingkungan seperti dalam narasi skema sayembara Nagara Rimba Nusa untuk 'membangun hutan terlebih dahulu baru membangun kotanya',"

ADVERTISEMENT

"Kami berharap pernyataan dan rekomendasi ini dapat menjadi bahan pengayaan dan masukan bagi pemerintah dalam menyiapkan pemindahan dan pembangunan IKN ini. Salah dalam merencanakan maka rencana itu akan menghasilkan kegagalan," imbuhnya.




(dna/dna)

Hide Ads