Milenial Bisa Kok Punya Rumah, Ini Tipsnya Biar Kesampaian

Milenial Bisa Kok Punya Rumah, Ini Tipsnya Biar Kesampaian

Tim Detikcom - detikFinance
Kamis, 02 Sep 2021 18:09 WIB
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali gelar Indonesia Properti Expo (IPEX) di JCC. Harga hunian yang ditawarkan bervariasi mulai dari 100 jutaan. Penasaran?
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Milenial disebut-sebut sebagai generasi yang bakal sulit punya rumah. Selain harga rumah yang terus menerus naik, gaya hidup milenial juga dinilai berpengaruh terhadap daya beli mereka.

Tapi ti tahun ini, mereka mulai mendominasi pasar properti di. Terbukti dari catatan Bank Indonesia (2019) bahwa debitur usia muda 26-35 tahun lebih mendominasi pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Peluang milenial untuk membeli rumah pun kian terbuka lebar meski pandemi masih belum juga usai. Lantaran, banyak kelonggaran dan insentif yang disebar pemerintah. Bagi milenial, selain untuk kebutuhan papan, properti juga bisa jadi aset investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain sebagai kebutuhan primer, rumah juga berperan sebagai aset. Selain itu, cicilan setiap bulannya memaksa kita untuk lebih berhemat, dan KPR merupakan utang produktif dengan potensi nilai aset yang bisa naik setiap tahunnya. Yang terpenting adalah tekad yang kuat, serta memiliki perencanaan untuk perlindungan properti dan penghuni yang sesuai," jelas Head of Personal Lines & Product Development, Allianz Utama Indonesia Alwin
Jasim dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

Beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk keputusan membeli rumah, yaitu antaranya yakni keinginan untuk memiliki aset yang pasti selain gaji serta kemauan untuk berinvestasi. Selanjutnya, untuk mulai membeli hunian, calon pembeli perlu fokus mengumpulkan DP, misalnya dengan memasukkan tabungan DP rumah ke instrumen investasi seperti reksadana atau saham, serta mencari penghasilan tambahan atau menyesuaikan gaya hidup.

ADVERTISEMENT

Jika tujuan membeli hunian adalah untuk berbisnis atau investasi, generasi milennial pun dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.

"Bisnis properti bisa dilakukan sejak usia muda. Yang penting sudah memenuhi syarat untuk proses administrasi dan sejumlah pengetahuan tentang investasi atau berbisnis di sektor properti. Kalau sudah di atas 21 tahun berarti sudah bisa mengajukan kredit. Untuk mengajukan kredit yang dibutuhkan adalah cash flow dari bisnis yang dijalankan," jelas Investor Properti Anthony Sudarsono menambahkan.

Menurut Anthony, bisnis properti dapat dikatakan mudah asalkan strategi pemilihan tempat, mitra seperti bank, hingga kontraktor sudah dikuasai.

"Jika memang belum memiliki modal uang, maka sebaiknya mempelajari proyeksi, perhitungan dan ilmu terkait penjualan dan bisnis properti. Dengan demikian, kita dapat melakukan pengajuan ke orang yang memiliki modal. Jika hal ini sudah dilakukan, maka pengalaman dan latar belakang yang baik sudah dimiliki, dan akan lebih mudah mengajukan pembiayaan ke bank untuk mengembangkan bisnis ke depan," jelas Anthony.

Tak berhenti di situ, saat properti sudah dimiliki, maka pembeli sebaiknya menyiapkan perlindungan yang cocok dari berbagai risiko yang tidak diinginkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada tahun 2020, terdapat lebih dari 2,000 bencana alam yang didominasi oleh banjir
dengan total jumlah kerusakan rumah melebihi 42,000.

Selain itu, semakin bertambahnya perumahan di lingkungan perkotaan yang berupa hunian padat penduduk turut menghadirkan potensi musibah seperti kebakaran dan pencurian yang menyebabkan risiko kehilangan atau kerusakan semakin mungkin terjadi.

"Ketika hunian sudah dimiliki, penting diingat bahwa beberapa risiko perlu diantisipasi, sehingga rumah sebagai aset dan tempat tinggal tetap terjaga. Asuransi yang tepat dapat memberi perlindungan komprehensif. Dengan produk Allianz yaitu RumahKu Plus, nasabah dapat terlindungi dengan jaminan untuk akomodasi sementara, kebakaran, banjir, gempa bumi, kerusakan harta benda, ganti rugi atas kematian tertanggung, serta terorisme dan sabotase," tambah Alwin.


Hide Ads