Harga yang turun ini menurutnya sudah terjadi di kawasan Pondok Indah. Dari pantauan Arebi, sebelum adanya pandemi harga rumah di kawasan elite ini bisa menyentuh Rp 50-60 miliar, kini bisa turun ke Rp 30-40 miliar, bahkan lebih rendah lagi.
"Kalau boleh dibilang kayak Pondok Indah itu kalau dulu pas normal itu Rp 50-60 miliar, saat ini mungkin Rp 30-40an miliar. Sesuai pemilik lah kalau harga, ya kalau ada di bawah itu tergantung tiap pemilik juga mau jual berapa," ungkap Clement.
Dari pantauan detikcom, di situs Lamudi ada rumah di Pondok Indah dijual mulai dari harga Rp 15 miliar. Di dalamnya dijelaskan bahwa rumah ini properti langka karena harganya di bawah Rp 20 miliar di kawasan Pondok Indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga jual rumah ini ditulis Rp 18 miliar namun ditawarkan turun menjadi Rp 15 miliar, itu pun masih bisa ditawar. Rumah ini disebut berada di kawasan super strategis Grade A Pondok Indah. Memiliki luas 291 meter persegi dengan tipe 7 kamar tidur.
"Turun Harga!!! Jual Cepat Smart Home Semi Furnished di kawasan elit Pondok Indah," bunyi judul tawaran rumah yang dilihat detikcom.
"Harga jual dari Rp 18 M jadi Rp 15 M, nego," tulis keterangan tawaran tersebut.
Bergeser ke kawasan Kelapa Gading, rumah-rumah gedong dijual lebih murah lagi. Masih di situs Lamudi ditemukan ada rumah dengan luas 223 meter persegi dengan 5 kamar tidur dan 4 kamar mandi ditawarkan mulai Rp 5 miliar. Itu pun harganya masih bisa ditawar.
"Harga Rp 5 M (Negotiable). Pemilik BU, yang serius nego aja. Rumah rapi, kualitas bangunan bagus," tulis keterangan tawaran tersebut.
Di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pun rumah gedong juga diobral. Di situs rumah123.com, ditemukan rumah mewah dengan luas bangunan 544 meter persegi dijual mulai Rp 50 miliar. Rumah itu memiliki 8 kamar tidur dengan garasi yang muat dua mobil.
"For sale, jual BU, Menteng. Price Rp 50 M, nego," tulis tawaran rumah tersebut.
(acd/ara)