IKEA Sentul City, Bogor dijual tanah dan bangunannya oleh PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dengan harga Rp 280 miliar. Memang seperti apa kondisinya sekarang?
detikcom mencoba mengunjungi IKEA Sentul City. Pusat produk perlengkapan rumah dari Swedia ini masih beroperasi seperti biasanya.
Memang di masa pandemi COVID-19 ini IKEA mengharuskan pengunjung untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi IKEA. Selain itu pengunjung juga harus tetap menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Meski harus melakukan pendaftaran berlapis tapi masih ada pengunjung yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: IKEA Sentul Dijual, Siapa yang Beli? |
Menurut pemantauan kami, IKEA Sentul City tidak bisa dibilang sepi. Pengunjung masih terlihat di setiap sudut showroom yang begitu luas. Namun tentu tidak padat, karena IKEA membatasi pengunjung di masa pandemi.
Para karyawan IKEA Sentul City juga masih terlihat bekerja seperti biasa. Petugas keamanan masih terlihat sibuk mengecek pengunjung yang datang di gerbang depan.
![]() |
Di pintu masuk ada beberapa pegawai yang mengecek pengunjung apakah sudah melakukan pendaftaran di aplikasi IKEA. Mereka juga mengarahkan pengunjung untuk login di Peduli Lindungi.
Di dalam showroom, para pegawai juga terlihat sibuk dengan pekerjaannya masin-masing. Ada yang melayani pengunjung, ada yang di belakang komputer dan ada juga yang merapikan barang. Semua terlihat normal seperti biasanya.
"Enggak kok, kita tahu ada berita itu, tapi nggak ada informasi apa-apa," kata salah satu pegawai.
![]() |