Cari Rumah Rp 500 Jutaan di Jakarta? Coba Intip di Sini

d'House Hunter

Cari Rumah Rp 500 Jutaan di Jakarta? Coba Intip di Sini

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 08 Sep 2021 10:17 WIB
Ragam Hunian di Ciracas
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

Kecamatan Ciracas menjadi kawasan pertama yang direkomendasikan d'House Hunter untuk berburu hunian. Harga tanah yang relatif masih lebih murah dan fasilitas serta akses yang memadai, membuat Ciracas menjadi lokasi yang ideal.

Memang untuk mencari rumah tapak baru di Ciracas bisa dibilang hampir tidak mungkin. Tapi detikers bisa mencoba mencari rumah bekas ataupun apartemen.

Untuk rumah sendiri, kami tidak menemukan perumahan baru. Namun untuk mencari rumah bekas di Ciracas masih bisa ada jika dilihat dari situs jual beli rumah. Paling murah berkisar Rp 600-700 jutaan dengan luas tanah 50 m2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelusuran kami ada beberapa rumah tapak baru berbentuk cluster kecil, namun lokasinya sudah keluar dari Ciracas atau tepatnya di wilayah Cibubur.

Namun karena di Ciracas ada stasiun LRT, terdapat 2 kawasan apartemen baru di lokasi ini dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) alias hunian nempel dengan stasiun.

ADVERTISEMENT

Di Stasiun LRT Ciracas saja sudah ada dua lahan kawasan hunian berbasis TOD. Ada Sakura Garden City di utara stasiun, dan LRT City Urban Signature di selatannya.

Keduanya menawarkan akses langsung ke stasiun LRT Ciracas dengan sky bridge. Untuk Sakura Garden City mematok harga untuk unit studio Rp 600 jutaan, sedangkan LRT City Urban Signature Rp 500 jutaan.

Ragam Hunian di CiracasRagam Hunian di Ciracas Foto: Danang Sugianto
Ragam Hunian di CiracasRagam Hunian di Ciracas Foto: Danang Sugianto

detikcom menyambangi kedua proyek tersebut. Di lokasi keduanya sudah terlihat pembangunan satu tower yang hampir selesai. Di Sakura Garden City bahkan menjanjikan tower pertama itu bisa serah terima pada Februari 2022. Sedangkan di LRT City Urban Signature tower pertama akan serah terima berbarengan dengan beroperasinya LRT di Juni 2022.

Lalu mengapa Ciracas menjadi lokasi yang direkomendasikan?

Lihat juga Video: Ajukan KPR bisa dari Rumah

[Gambas:Video 20detik]



CEO dan Founder Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menjelaskan, pertama harga tanah di wilayah Jakarta Timur lebih murah dibandingkan wilayah lainnya. Lalu karena harga yang relatif masih lebih murah, harga tanah di Jakarta Timur masih mengalami kenaikan.

"Jadi sebetulnya kalau kita lihat keseluruhan Jakarta Timur, memang sebetulnya kenaikannya selama pandemi itu kenaikannya lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Rata-rata naik 3-4% per triwulan. Kalau di Jakarta Selatan dan Pusat malah terjadi koreksi karena harganya terlalu tinggi," ucapnya kepada detikcom.

Jika lebih spesifik harga tanah di Ciracas juga masih lebih murah dibandingkan wilayah lain di Jakarta Timur. Dia mencontohkan di Cakung harga tanah pada 2020 berkisar antara Rp 5-13 juta per meter. Sedangkan di Ciracas masih sekitar Rp 2,3-5,5 juta per meter.

"Bedanya Ciracas bisa lebih murah karena Cakung kan banyak pengembang besar yang masuk, infrastruktur juga sudah lebih dulu," ucapnya.

Sementara Ciracas baru belakangan ini pengembang besar masuk. Itu pun membangun hunian vertikal alias apartemen karena adanya stasiun LRT.

Meski begitu menurutnya harga yang masih murah justru menunjukkan bahwa ada peluang besar untuk kenaikan harga properti di Ciracas. Didorong juga dengan adanya LRT dan masuknya pengembang besar.

Kedua menurut Ali Ciracas akan sangat cocok juga untuk membeli hunian untuk mendapatkan pasive income dengan cara disewakan. Sebab Ciracas akan menjadi lokasi favorit bagi kaum pekerja untuk mencari sewa tempat tinggal.

Kami juga sempat berbincang dengan Budi, salah satu penduduk asli Ciracas. Dia tinggal di Ciracas sudah sejak 1996. Menurutnya harga tanah di Ciracas saat ini berkisar Rp 7 juta per meter.

"Sekarang sekitar Rp 7 jutaan, 10 tahun lalu masih Rp 3 jutaan," ucapnya.

d'House Hunter adalah program baru detikcom yang bakal menyajikan informasi lengkap dan mendalam soal potensi industri properti di satu wilayah.

Program ini juga ditujukan untuk membantu para pembaca detikcom yang sedang berburu hunian baik untuk ditinggali maupun untuk investasi. Ulasan mulai dari ada perumahan apa saja di wilayah tersebut, apa saja fasilitas pendukungnya, hingga harga rata-rata tanah/rumah di sana, dan lain-lain.

Selanjutnya, deretan artikel d'House Hunter ini akan terbit secara rutin di akhir pekan. Bagi pembaca yang punya ide atau usulan kawasan yang ingin diulas, bisa kirim email ke redaksi@detikfinance.com dengan subject d'House Hunter. Beri penjelasan kenapa wilayah tersebut layak untuk diulas.


Hide Ads