Berburu Rumah Murah di Ciracas, Berapa Harganya?

d'House Hunter

Berburu Rumah Murah di Ciracas, Berapa Harganya?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 08 Sep 2021 11:12 WIB
TOD LRT Ciracas
Foto: TOD LRT Ciracas (Istimewa)
Jakarta -

Ciracas bisa jadi pilihan jika ingin mencari hunian murah namun masih di Jakarta. Salah satu kelebihan dari kecamatan di wilayah Jakarta Timur ini adalah harganya yang masih terbilang rendah di bandingkan wilayah Jakarta lainnya.

CEO dan Founder Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menjelaskan, menurut data yang dimilikinya harga tanah di Jakarta Timur masih mengalami kenaikan 3-4% per triwulan. Jauh lebih baik dibandingkan wilayah lain yang malah terjadi koreksi karena sudah terlalu mahal.

"Kalau di Jakarta Selatan dan Pusat malah terjadi koreksi karena harganya terlalu tinggi," ucapnya kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika lebih spesifik harga tanah di Ciracas juga masih lebih murah dibandingkan wilayah lain di Jakarta Timur. Dia mencontohkan di Cakung harga tanah pada 2020 berkisar antara Rp 5-13 juta per meter. Sedangkan di Ciracas masih sekitar Rp 2,3-5,5 juta per meter.

"Bedanya Ciracas bisa lebih murah karena Cakung kan banyak pengembang besar yang masuk, infrastruktur juga sudah lebih dulu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kami juga sempat berbincang dengan Budi, salah satu penduduk asli Ciracas. Dia tinggal di Ciracas sudah sejak 1996. Menurutnya harga tanah di Ciracas saat ini berkisar Rp 7 juta per meter.

"Sekarang sekitar Rp 7 jutaan, 10 tahun lalu masih Rp 3 jutaan," ucapnya saat berbincang dengan detikcom.

Meski berbeda dengan dengan data yang dimilikinya, Ali menilai kenaikan harga tanah sebesar Rp 4 juta selama 10 tahun terbilang cukup besar.

Memang untuk mencari rumah tapak baru di Ciracas bisa dibilang hampir tidak mungkin. Tapi detikers bisa mencoba mencari rumah bekas ataupun apartemen.

Lihat juga video 'Ajukan KPR bisa dari Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



Untuk mencari rumah bekas di Ciracas masih ada jika dilihat dari situs jual beli rumah. Paling murah berkisar Rp 600-700 jutaan dengan luas tanah 50 m2.

Penelusuran kami ada beberapa rumah tapak baru berbentuk cluster kecil, namun lokasinya sudah keluar dari Ciracas atau tepatnya di wilayah Cibubur.

Namun karena di Ciracas ada stasiun LRT, terdapat 2 kawasan apartemen baru di lokasi ini dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) alias hunian nempel dengan stasiun.

Di Stasiun LRT Ciracas saja sudah ada dua lahan kawasan hunian berbasis TOD. Ada Sakura Garden City di utara stasiun, dan LRT City Urban Signature di selatannya.

Keduanya menawarkan akses langsung ke stasiun LRT Ciracas dengan sky bridge. Untuk Sakura Garden City mematok harga untuk unit studio Rp 600 jutaan, sedangkan LRT City Urban Signature Rp 500 jutaan.

detikcom menyambangi kedua proyek tersebut. Di lokasi keduanya sudah terlihat pembangunan satu tower yang hampir selesai. Di Sakura Garden City bahkan menjanjikan tower pertama itu bisa serah terima pada Februari 2022. Sedangkan di LRT City Urban Signature tower pertama akan serah terima berbarengan dengan beroperasinya LRT di Juni 2022.

d'House Hunter adalah program baru detikcom yang bakal menyajikan informasi lengkap dan mendalam soal potensi industri properti di satu wilayah.

Program ini juga ditujukan untuk membantu para pembaca detikcom yang sedang berburu hunian baik untuk ditinggali maupun untuk investasi. Ulasan mulai dari ada perumahan apa saja di wilayah tersebut, apa saja fasilitas pendukungnya, hingga harga rata-rata tanah/rumah di sana, dan lain-lain.

Selanjutnya, deretan artikel d'House Hunter ini akan terbit secara rutin di akhir pekan. Bagi pembaca yang punya ide atau usulan kawasan yang ingin diulas, bisa kirim email ke redaksi@detikfinance.com dengan subject d'House Hunter. Beri penjelasan kenapa wilayah tersebut layak untuk diulas.


Hide Ads