Ini Bocoran Spesialnya Gedung Sarinah Baru Dibanding Mal Lain

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 28 Sep 2021 16:34 WIB
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa gedung Sarinah akan kembali dibuka pada Maret 2022. Dia menegaskan pusat perbelanjaan milik BUMN itu nantinya akan memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan mal lainnya yang ada di Indonesia.

Erick menjelaskan, setelah direnovasi, gedung Sarinah akan menjadi pusat perbelanjaan yang fokus mendukung UMKM dan merek lokal. Diharapkan lahirnya kembali gedung Sarinah menjadi momentum bangkitnya merek lokal di Indonesia.

"Kita sudah saatnya juga membangun nasionalisme merek lokal kita. Kita lihat generasi muda kita, kreator lokal kita luar biasa kualitasnya. Nah kita harapkan ini menjadi bagian etalase merek lokal kepada dunia. Kita harapkan semua merek lokal yang ada adalah kualitas dari pada ekspor ke depan," ucapnya di lokasi proyek gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Gedung Sarinah memang akan difokuskan menjadi etalase dari produk UMKM dan merek lokal. Tujuannya agar produk-produk dalam negeri bisa berkembang dan mendunia.

Dalam gedung tersebut nantinya akan ada trading house. Erick menjelaskan trading house akan menjadi tempat khusus bertransaksi dan pendampingan bagi merek lokal. Itulah yang menjadi pembeda gedung Sarinah dengan mal lainnya.

"Nanti juga ada trading house, jadi tempat bertransaksi. Ini yang kita lakukan beda dengan tentu wilayah mal lain. Jadi di sini memang tetap musti berbisnis tapi ada keberpihakan lokal. Dan kita juga ada tempat transaksi dan pendampingan di atas, belum bisa dilihat tapi pada waktunya bisa," ucapnya.

Selain itu tentu gedung Sarinah memiliki kelebihan dari sisi sejarah. Dengan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1960-an, gedung Sarinah memang tidak bisa lepas dari sejarah Indonesia.

Di gedung ini juga ada relief peninggalan era Soekarno. Relief itu akan dipamerkan saat Erick sudah menemukan hari baik.

"Tentu yang kita tunggu-tunggu nanti hasil dari pada reliefnya yang diperbaiki. Tadi saya sudah cek, bagus, cuma kita tunggu kapan hari terbaik untuk kita memerkan relief itu," tuturnya.

Lihat juga Video: 7 Perusahaan BUMN yang Mau Dibubarkan Erick Thohir, Apa Saja?






(das/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork