Kemudian, kemampuan rata-rata milenial dalam membeli hunian ini berkisar antara Rp 200-400 juta dengan cara pembayaran masih didominasi melalui metode kredit.
"Persentase kepemilikan rumah milenial yang ingin punya rumah dan tidak ingin punya rumah ini masih banyak yang tidak punya rumah yaitu 64,9% dan yang punya rumah 35%," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi berbagai temuan sekaligus mendorong kepemilikan rumah bagi generasi milenial, pihaknya menyediakan beberapa fasilitas. BTN bekerja sama dengan developer untuk perumahan milenial hingga berbagai macam kemudahan pembiayaan.
"(Milenial) mendapatkan kemudahan memilih angsuran KPR ada KPR Zero (dia hanya bayar bunga di 2 tahun pertama), graduated payment mortgage (angsuran berjenjang sesuai penghasilan) dan angsuran suka-suka. Jadi sebulan dalam satu tahun berapa dan dua tahun berikutnya berapa," jelasnya.
Berbagai platform digital pun disediakan seperti rumah murah BTN sebagai perumahan second aset BTN, Smart Residence, BTN Properti dan transaksi melalui mobile banking dan internet banking.
(ara/ara)