Perdana Menteri Cekoslovakia Andrej Babiš ketahuan membeli rumah super mewah di Prancis senilai 13 juta poundsterling (Rp 250 miliar). Kalau cuma beli rumah nggak ada salahnya kan?
Bukan begitu, masalahnya orang terkaya kedua di Ceko ini membeli vila tersebut menggunakan perusahaan cangkang yang berada di luar negeri. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini didirikan supaya bisa melakukan transaksi dengan pajak rendah atau bebas pajak sama sekali.
Istilah kasarnya sih, bisa dibilang demi menghindari pajak. Nah, gara-gara hal ini Babiš sekarang jadi sorotan karena menjelang pemilu dalam kampanyenya dia berjanji untuk memberantas korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detail transaksi pembelian rumah mewah ini terungkap dalam dokumen yang bocor di skandal Pandora Papers, seperti dikutip dari situs International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), Senin (4/10/2021).
Temuan terbaru ini menambah daftar panjang kasus finansial sang perdana menteri. Juni lalu, polisi juga sudah menyelidiki keterlibatan Babiš dalam kasus 'Stork's Nest' terkait penggelapan dana pembangunan hotel senilai 2 juta euro (Rp 20 miliar).
Babiš sendiri sudah menampik semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya, bahkan menuduh balik serangan ini berbau politis karena dikeluarkan menjelang pemilu.
Namun demikian, Agustus lalu European Commission mengancam akan memberhentikan sementara pembayaran subsidi ke Ceko jika ada konfik kepentingan antara pemerintah dengan bisnisnya Babiš.
Masih belum tahu soal Pandora Papers? Simak penjelasan sederhananya dalam berita di bawah ini.