Tedy juga membantah saat ditanya soal ketidaksiapan pembiayaan. Menurutnya pembiayaan sudah siap untuk fase pertama yang akan dilakukan selama 3 tahun ke depan. Menurutnya pengembangan kawasan diidentikkan dengan pembangunan konstruksi saja.
"Biaya ada tinggal action, fase pertama 3 tahun. Kalau orang melihat biasanya pengembangan kawasan di fokuskan di konstruksi saja, namun kita tidak lepas dari aktivitas atau progres dari tenant. Nah akses untuk mengundang tenant itu kifa sudah bicara dengan sejumlah industri, ada yang berhubungan dengan industri IT kita akan bicara membangun kawasan disini," ungkapnya.
"Ada yang berhubungan dengan agriculture, kira akan membuat agriculture innovation centre disini sekaligus juga melakukan beberapa demplot teknologi smart farming disini. Ada nature-nya disini ada beberapa area yang kawasan kelapa sawit nanti kita akan melakukan eksperimen teknologi pertanian khususnya untuk kelapa sawit, sehingga kita bisa membangun kawasan kelapa sawit yang produktivitasnya tinggi," papar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedy menegaskan bahwa progres saat ini sesuai dengan tahap awal pembangunan Bukit Algoritma. Ia berdalih tidak semua progres disangkutpautkan dengan berdirinya gedung megah yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi.
"Jadi sesuai dengan rencana awal bahwa Bukit algoritma bukan tentang kawasan yang heavy building ada beberapa kawasan yang tetap hijau dan itu akan fokus di perkembangan agriculture," tuturnya.