Memiliki rumah dapat disebut gampang-gampang susah. Tak sedikit orang yang mencari promo bunga rendah hingga harga miring untuk mendapatkan rumah. Apalagi bagi generasi milenial yang belum memiliki rumah karena belum menemukan yang tepat dan belum mampu secara finansial.
Ibaratkan pepatah menyebut banyak jalan menuju roma, begitupun dengan jalan agar mendapatkan rumah. Apalagi saat ini pemerintah memiliki banyak program untuk mendapatkan rumah murah termasuk bagi detikers yang memiliki pendapatan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Konsultan Property Ruby Herman mengatakan, catatan pertama untuk membeli rumah adalah harus sesuai dengan kemampuan finansial. Hitungannya bagi generasi milenial yang memiliki upah minimum provinsi (UMP) bisa mengalokasikan sepertiga dari upah untuk membeli rumah.
Artinya, mereka harus mencari rumah dengan cicilan sepertiga dari penghasilan bulanan. "Jadi saran saya buat milenial bergaji UMP belilah yang sesuai dengan kemampuannya atau sesuai dengan rasio dari UMP," kata Ruby kepada detikcom, Selasa (19/10/2021).
"Misalnya anggap UMP itu Rp 4,2 juta atau Rp 4 juta kita anggap sepertiganya. Jadi carilah properti yang harga cicilannya kurang lebih Rp 1 jutaan. Ada nggak? Ada, salah satunya yaitu rumah subsidi, dengan rumah subsidi teman-teman bisa membeli properti sesuai kemampuan," sambung Ruby.
Setelah berhasil menyelesaikan akad pembelian rumah subsidi KPR, Ruby juga menyarankan agar generasi milenial atau pembeli rumah lainnya untuk mencari pekerjaan sampingan (side hustle) untuk menopang pembayaran cicilan tiap bulannya.
"Saat akad, mulailah mencari penghasilan tambahan atau side hustle, semakin besar semakin bagus. Siapa tahu di tahun ketiga atau kelima penghasilan tambahan terkumpul bisa jual propertinya lalu upgrade ke properti yang lebih bagus karena mengalami peningkatan dari sisi pekerjaan," katanya.
(eds/eds)