Dimas menyebut optimalisasi aset juga akan membantu mendongkrak PDB Indonesia dikarenakan PDB properti Indonesia yang berkontribusi kurang dari 5% menjadikan negara Indonesia sangat bergantung kepada komoditas.
"Melalui optimalisasi aset, diharapkan produk properti Indonesia akan berkontribusi setara dengan negara maju lainnya yaitu berkisar di 20%. BUMN lebih baik optimalkan aset-aset yang ada sekarang, terutama yang di daerah perkotaan daripada lokasi strategis dan penggunaan untuk kantor tidak begitu besar lebih baik kerjasama optimalisasi aset dengan pihak eksternal untuk menyelamatkan keuangan perusahaan BUMN," ucapnya.
Selanjutnya, perusahaan bisa bekerja sama untuk mengembangkan bidang pelayanan kesehatan khususnya di perkotaan. Jadi, banyak klinik spesialis maupun primary healthcare services yang mulai dikembangkan di luar negeri juga ingin berlokasi di lokasi-lokasi strategis di perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan BUMN dapat bekerja sama dengan anak muda dalam mengembangkan lokasi khusus berupa ruang kerja bersama atau coworking space maupun pengembangan lain dengan memanfaatkan teknologi informasi," tuturnya.
(hal/dna)