Pemerintah Kota Bogor mendapatkan sejumlah bidang tanah dari hibah aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pemkot Bogor akan menggunakan sejumlah bidang tanah itu untuk membangun ibu kota baru.
"Pertama kepada Wali Kota Bogor Pak Bima Arya yang beliau tadi menyampaikan Pak Wali Kota akan membuat ibu kota baru di lokasi sehingga akan membuat keseluruhan Kota Bogor menjadi jauh lebih baik sebagai tetangga ibu kota. Tadi asetnya 103.290 meter persegi senilai Rp 345,7 miliar," katanya dalam Live Seremoni Serah Terima Aset Eks BLBI, Kamis (25/11/2021).
Untuk itu, Sri Mulyani mendorong Bima agar segera membuat anggaran untuk membantu ibu kota baru tersebut.
"Saya harap ini akan menciptakan kegiatan ekonomi untuk (mendukung) pemulihan akibat COVID-19 yang kita semua melihat kegiatan ekonomi kita sangat terpengaruh akibat COVID-19. Jadi langkah-langkah ini saya harap juga akan memulihkan perekonomian tidak hanya di Kota Bogor tapi sekitarnya," lanjutnya.
Dalam acara serah terima hibah dan penetapan status penggunaan aset eks BLBI, penandatanganan berita acara untuk Pemerintah Kota Bogor dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban sebagai wakil Kementerian Keuangan. Kemudian dari Pemkot Bogor diwakili oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Luas tanah yang didapat oleh pemkot Bogor cukup banyak dengan total 103.290 m2 dengan total nilai Rp 345,7 miliar. Sejumlah tanah itu terdapat di sejumlah kelurahan di kecamatan Bogor Timur.
Berikut rinciannya:
1. Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan dengan luas 33.500 meter persegi
2. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.679 meter persegi
3. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.689 meter persegi
4. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.929 meter persegi
6. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 965 meter persegi
7. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 206 meter persegi & 322 meter persegi
8. Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 60.000 meter persegi
Selain kota Bogor, ada tujuh kementerian dan lembaga (K/L) yang juga mendapatkan hibah tanah dan bangunan, yaitu Badan Narkotika Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kepolisian RI.
(ara/ara)
