Indonesia akan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Saat ini DPR sedang membahas Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN).
Ternyata selain Indonesia, beberapa negara lain sudah lebih dulu melakukan pengembangan atau pemindahan Ibu Kota Negara. Hal itu disampaikan oleh Pakar Ekonomi sekaligus Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.
Dia mengatakan, ada beberapa negara yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam rencana pemerintah untuk melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga kebetulan buka referensi mengenai negara-negara lain di Amerika, Belanda, Kazakhstan, kemudian ada lagi beberapa contoh benchmark negara lain yang melakukan hal sama. Itu adalah contoh-contoh yang barangkali bisa menjadi referensi di dalam melihat bagaimana pengalaman negara lain di dalam melakukan IKN," kata Anggito dalam Rapat Dengar Pendapat Umum RUU IKN dengan Panitia Khusus RUU IKN, Kamis (9/12/2021).
Secara umum, negara-negara tersebut dibagi dalam beberapa bagian. Dia menjelaskan, pertama ada negara yang menggabungkan kegiatan pemerintahan dan ekonomi di Ibu Kota Negaranya seperti Indonesia saat ini. Misalnya Inggris, Thailand, Korea, Jepang dan Filipina.
"Jadi IKN itu tempat berkumpulnya semua aktivitas. Inilah yang membuat banyak negara memikirkan overload dan memindahkan ibu kotanya sebagai pusat pemerintahan," ujarnya.
Bagaimana dengan negara lainnya? Buka halaman selanjutnya.
"Australia juga demikian ada perdebatan mana yang dipilih antara Sydney dan Melbourne, kemudian di New Zealand juga demikian, di Belanda amsterdam kota industri lalu dibangunlah Den Haag sebagai kota pemerintahan," jelas Anggito.
Brazil juga melakukan pemindahan Ibu Kota Negaranya dari Rio De Janeiro ke Brasilia pada 1960. Dalam waktu 10 tahun mereka mendapatkan pertumbuhan yang spektakuler. Polulasi Brasilia meningkat dalam 10 tahun mencapai 14,38%. Alasannya karena di Brasilia ada sektor penggerak ekonomi.
"Tetapi memang Brasilia difokuskan sebagai kota pemerintahan. Pertumbuhan dari kota Brasilia itu cukup besar dan industri itu di Rio, Brasilia kota pemerintahan yang tumbuh karena ada efek dari interfensi pemerintah pusat kepada kota tersebut," imbuhnya.
Selain itu, ada juga negara yang melakukan pengembangan ibu kota. Artinya, ibu kota negaranya diperlebar ke kota terdekatnya. Contohnya seperti Malaysia dengan IKN Kualalumpur dan diperluas ke Putrajaya sebagai pusat pemerintahan. Sementara pusat ekonominya masih tetap di Kualalumpur.
"Atau ada memang yang seimbang. Penyeimbang pusat pemerintah dan ekonomi contohnya di China antara Beijing dan Shanghai, dua kota yang besar. Di Arab Saudi juga demikian antara Jeddah dan Riyadh," pungkasnya.
Sementara di Indonesia, dia menyarankan agar pemindahan Ibu Kota Negara ini hanya diperuntukkan bagi pusat kegiatan kepemerintahan saja tidak dengan kegiatan industri. Alasannya agar IKN baru fokus menjadi kota modern, infkusif dan berkesinambungan.