Plus Minus Rumah di Pamulang: Akses ke Mana-mana Mudah tapi ...

Plus Minus Rumah di Pamulang: Akses ke Mana-mana Mudah tapi ...

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 26 Des 2021 21:44 WIB
Sejumlah kendaraan terparkir di tepi jalan kawasan Pamulang, Tangsel. Meski rambu dilarang parkir sudah terpasang, area itu masih saja jadi lokasi parkir liar.
Suasana Jalanan di Pamulang (Foto: Andhika Prasetia/Detikcom)
Jakarta -

Kawasan Pamulang bisa jadi pilihan buat tempat tinggal. Wilayah yang jadi penyangga ibu kota Jakarta ini punya kelebihan posisi yang strategis dan dekat ke mana-mana.

Salah satu warga Pamulang, Nirwan (45) mengatakan nilai plus paling besar dari kawasan ini adalah dekat dengan jalan tol. Memang, di tahun ini gerbang tol Pamulang yang masuk ke dalam jaringan jalan tol Serpong-Cinere baru saja dibuka.

"Nilai plusnya memang sekarang dekat dari jalan tol, saya dari rumah sekitar 15 menit ke situ. Infrastrukturnya juga makin lama makin berkembang ya," kata Nirwan kepada detikcom, yang ditulis Minggu (26/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Pamulang lainnya, Egi (26) mengatakan posisi strategis Pamulang menjadi nilai plus besar sebagai tempat tinggal. Dia sendiri mengaku sejak kecil sudah tinggal di Pamulang mengikuti orang tua. Untuk ke tempat kerjanya di tengah kota pun tak masalah karena tidak memakan waktu terlalu lama.

"Memang macet di jalan, tapi nggak masalah kalau setiap hari pulang pergi. Saya perjalanan paling lama sejam dari Pamulang ke pusat Jakarta, naik motor tapi enaknya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Jika tidak ingin membawa kendaraan pribadi, untuk menuju ibu kota ada transportasi umum seperti MRT Jakarta di mana stasiun terdekat adalah Lebak Bulus Grab atau naik KRL bisa dari Stasiun Rawabuntu-Sudimara.

Jika dihitung-hitung, jarak dari Pamulang ke akses tersebut kurang lebih 30 menit.

Meski begitu, Egi mengaku masalah paling besar dari Pamulang adalah kemacetan yang tak pernah usai. Apalagi kalau harus naik mobil ke mana-mana, jarak tempuh bisa lebih lama karena jalanan umum yang tidak sesuai dengan intensitas perjalanan hariannya.

"Sekarang udah macet banget minta ampun dan banyak rumah maju ke got buat gang, jadi sempit. Pasar Bukit juga pada maju semua jadi kelihatan kumuh dan sempit," imbuhnya.

Dari pantauan detikcom, memang jalan utama di Pamulang tidak terlalu lebar jika dibandingkan dengan intensitas kendaraan yang lalu lalang. Wajar saja jika setiap jam sibuk, situasinya semrawut dan macetnya bukan main.

(aid/dna)

Hide Ads