Hasil Polling yang dilakukan detikcom menunjukkan sebagian besar pembaca menilai Pegawai Negeri Sipil (PNS) siap untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara di Kalimantan Timur.
Sebagai informasi, pada tahap awal PNS direncanakan mulai berpindah pada 2022-2024 dan TNI/Polri pindah pada 2023. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memaparkan ada 2.350 PNS yang berpindah pada tahap awal ini.
Berdasarkan polling yang dibuat pada Senin (24/1) sampai hari ini Selasa (25/1) yang ditutup pukul 08.00, mayoritas pembaca menilai PNS siap pindah ke IKN baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total pembaca yang mengisi polling ada 88 orang. Sebanyak 53 orang menilai siap dan 35 menyatakan belum siap.
Adapun tanggapan yang menilai PNS siap untuk pindah ke Nusantara karena PNS bersedia ditempatkan di mana saja dalam wilayah Indonesia. Jadi harus siap jika dipindahkan ke ibu kota baru.
Seorang pembaca mengatakan meski PNS harus siap, pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas yang memadai dengan kondisi PNS yang berbeda-beda.
"Ada yg belum nikah, ada yang sudah nikah belum punya anak, ada yang sudah nikah punya anak 1, anak 2, anak 3, dst. Ada yang suami istri sama-sama kerja di K/L, ada yang orang tuanya ikut tinggal bersama anaknya yg PNS, dll, dsb. Mudah-mudahan nggak disamaratakan kondisinya," kata akun bernama ke*****.
Kemudian, pembaca lain juga mengatakan hal senada. Bahwa PNS memang harus siap di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Abdi negara harus siap ditempatkan dimana saj. Dulu sudah tanda tangan siap di tempatkan di seluruh wilayah NKRI," tulis akun Ir***.
"ASN dan TNI/Polri harus siap ditempatkan dimana saja di seluruh Indonesia," tulis akun Pa** ***.
Ada yang mengaku belum siap pindah ke ibu kota baru. Cek halaman berikutnya.
Belum Siap Pindah
Sedangkan yang menyatakan PNS belum siap untuk dipindahkan, mayoritas mempertanyakan bagaimana fasilitas hingga infrastruktur yang ada di ibu kota baru.
"Karena infrastruktur, fasilitas kantor dan pegawai belum ada. Dan skema pemindahan PNS dan keluarga belum jelas. Karena para PNS harus memikirkan keluarga yg akan ikut pindah," tulis akun ri*****.
Mengingat jika PNS itu sudah berkeluarga dan akan memboyong anggota keluarganya, kesiapan pemindahan pendidikan untuk anak juga dinilai berat. Tidak hanya itu, jika istri atau suami sudah bekerja di perusahaan swasta, apakah akan dijamin lapangan pekerjaan baru di IKN.
"Masalah pendidikan anak, jika anak anak sudah terlanjur bersekolah, tidak segampang itu memindahkannya. Apakah di ibu kota yang baru sudah tersedia sarana pendidikan dengan kualitas yang sama dengan yang di Jakarta? dan banyak persoalan lainnya," ujar akun rin*****.
Kemudian, dipertanyakan bagaimana solusi jika PNS sudah terlanjur mengambil KPR rumah di Jakarta.
"Pasangan bekerja di sektor swasta di Jakarta, kalau ngikut suami apakah gaji PNS sendiri cukup? Bagaimana soal perumahan yg terlanjur KPR, sekolah anak, dan hunian disana," tulis akun agu*******.
Sebagai informasi, ada 2.350 PNS yang akan dipindahkan pada tahap awal. Untuk pemindahan PNS ini, BKN menyiapkan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar pada tahun ini saja.
Sedangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, sudah disiapkan anggaran Rp 510 miliar untuk pembangunan infrastruktur tahap dasar Ibu Kota Negara (IKN).
Pemindahan PNS ini akan dilakukan paralel dengan pembangunan tahap pertama ibu kota baru periode 2022-2024. Sebanyak 500 ribu PNS kementerian dan lembaga direncanakan dipindahkan ke kawasan IKN pada periode tersebut.
(ara/ara)