PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan dua Kapal Motor (KM), yaitu KM Sinabung dan KM Kelud yang bisa digunakan sebagai hotel terapung bagi para wisatawan MotoGP Mandalika.
Vice President Angkutan Penumpang PT Pelni, Sukendra mengungkapkan kedua kapal tersebut memiliki kapasitas 2.000 penumpang.
"Untuk tipe kelas terdapat 450 tempat tidur yang ada di kamar-kamar kapal," ungkap Sukendra dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukendra menuturkan hotel terapung di atas kapal ditujukan bagi backpacker yang membutuhkan penginapan terjangkau selama perhelatan MotoGP Mandalika. Ia juga mengungkap berbagai fasilitas yang akan diberikan hotel di atas kapal itu.
"Akan dikasih bantal, selimut, air bersih hingga 1.200 ton untuk masing-masing kapal. Tarifnya bukan tarif subsidi tapi dipastikan tarif low price bagi backpacker," jelas Sukendra.
Terkait tenis kehadiran kapal Pelni di Mandalika tersebut, Sukendra menyebutkan saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan bersama pemerintah daerah. Perusahaan harus memastikan kehadiran kapal Pelni dapat mendukung gelaran internasional ini, tanpa membebani perusahaan.
"Jadi apakah kapal Pelni akan ditugaskan oleh Pemerintah, atau kapal disewa oleh Pemda, masih dalam pembahasan," jelasnya.
"Selama digunakan sebagai tempat penginapan, nantinya kapal akan bersandar di pelabuhan dengan pertimbangan memudahkan akses penumpang," imbuhnya.
Sebagai informasi, Sukendra menjabat sebagai Vice Presiden Angkutan Penumpang Pelni sejak 2018. Sebelumnya ia menjabat sebagai Vice President Asset PT Pelni selama 4 tahun sejak 2014.
Direksi PT Pelni juga mempercayakan dirinya untuk menjabat sebagai Kepala Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta selama satu tahun sejak 2013 hingga 2014. Awal kariernya di kantor pusat Pelni dimulai dengan menjabat sebagai Vice President Human Recruitment (HR) PT Pelni pada tahun 2012 hingga 2013.
(ara/ara)