Strategi BUMN Properti Kebut Sejuta Rumah Jokowi

Strategi BUMN Properti Kebut Sejuta Rumah Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 30 Jan 2022 16:27 WIB
Pemerintah terus mengejar target program satu juta rumah. Hingga saat ini realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 856.000 unit.
Foto: Agung Pambudhy

Di tahun 2022, Perumnas mengoptimalkan peran dalam pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat baik itu secara mandiri maupun melalui kolaborasi dan kerja sama dengan Kementerian, BUMN, Perbankan maupun institusi lainnya.

Perumnas juga akan fokus pada penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan sebanyak 5.734 unit atau meningkat 110% dari tahun sebelumnya dengan target pendapatan di tahun ini sebesar Rp 1,6 T.

Lain dari itu dengan Kementerian PUPR, Perumnas juga terus meningkatkan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Ke depannya akan diwujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman yang terintegrasi dan tertata dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan kepada Perumnas terkait prasarana, sarana dan utilitas, drainase, jalan akses serta instalasi air bersih.

Program kerja lain sebagai booster Perumnas dalam mengakselerasi kinerja korporasi yaitu melalui monetisasi aset perusahaan dengan membuka peluang para investor untuk memiliki aset-aset properti BUMN atau melakukan partnerships melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

Aset properti yang dimiliki Perumnas akan dilepas dalam jumlah besar (bulk) yang berlokasi di Jabodetabek dan kota besar lainnya terdiri dari rumah susun dan rumah tapak.

Tentunya optimalisasi aset seperti ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sebagaimana dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dua tahun ke depan, papar Budi.

Tidak hanya itu, di tahun 2022 juga Pemerintah akan menyalurkan PMN sebesar Rp 1,568 Triliun sebagai salah satu stimulus untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan bagi keberlangsungan bisnis Perumnas dengan memulihkan kembali serta mempercepat progress pembangunan rumah rakyat, sehingga dapat segera tersalurkan ke masyarakat dalam bentuk hunian yang layak dan nyaman.

Dari sisi pemasaran produk, Perumnas telah melakukan banyak inovasi sepanjang tahun 2021 dan akan terus berkelanjutan pada tahun 2022 ini. Diantaranya, berkolaborasi dengan institusi lain dalam kegiatan pameran virtual, bulk sales, dan intens pada akad massal dan Akad Drive Thru yang tentunya akan memudahkan konsumen dalam melakukan akad kredit tanpa perlu turun dari kendaraan.

"Pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun ini tidak menyurutkan Perumnas untuk terus berinovasi dalam pemasaran unit hunian. Akad drive thru, penjualan dengan kemitraan strategis serta online digital marketing yang sedang kami terapkan tentu semakin memudahkan konsumen Perumnas ke depannya. Ini yang menjadi concern kami ke depan, Perumnas tidak hanya fokus pada penyediaan rumah masyarakat namun juga pada pelayanan publik yang diharapkan memberikan efek positif pada masyarakat," papar Budi.

Melalui ragam proyek hunian yang saat ini dipasarkan Perumnas seperti proyek Hunian yang terintegrasi sarana publik atau TOD (Transit Oriented Development), teknologi rumah precast dan penyediaan fasilitas hunian yang tentu memperhatikan kebutuhan milenial, Perumnas siap mencaplok pasar yang lebih luas lagi di tahun 2022.

"Kami siap menjangkau pasar yang lebih luas di tahun ini dan mendukung kebijakan pemerintah dalam kepemilikan hunian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan yang tentunya akan memberikan efek berganda (multiplier effect) ke depannya," tutup Budi


(hal/dna)

Hide Ads