Biaya Angkut Material dari Jakarta ke Nusantara Tembus Rp 50 Juta/Truk, Bener Nih?

Biaya Angkut Material dari Jakarta ke Nusantara Tembus Rp 50 Juta/Truk, Bener Nih?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 31 Jan 2022 13:02 WIB
ANTARA IDE, TERITORI DAN NUSANTARA
Foto: detik
Jakarta -

Perancang Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN), I Nyoman Nuarta menyebut ongkos mengangkut material pembangunan IKN dari Pulau Jawa ke Kalimantan Timur (Kaltim) menelan biaya Rp 50 juta per truk.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menjelaskan bahwa ongkos angkut material konstruksi IKN Nusantara tak sebesar itu, diperkirakan hanya Rp 6 jutaan dengan rincian Rp 3 juta untuk membawa ke pelabuhan di Pulau Jawa, dan Rp 3 juta dari pelabuhan di Kaltim menuju lokasi pembangunan IKN.

"Khusus truknya saja paling Rp 3 juta 1 truk. Di sini Rp 3 juta, di sana 3 juta, Rp 6 juta cuma truknya," katanya kepada detikcom, Senin (31/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa dalam pengiriman material konstruksi IKN tak perlu ikut membawa truk ke dalam kapal dari Pulau Jawa ke Kaltim karena tidak efisien dan bisa menambah biaya.

"Nggak perlu dengan truk-truknya sekalian, tentunya cara pengirimannya salah. Kalau misalnya dikirimkan melalui kontainer kan, kan nggak segitu (Rp 50 juta/truk)," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Tentu mengirimkan ke sana (Kaltim) kalau mengirimkan untuk barang-barang proyek tentunya itu pertama dari Jakarta ini perlu dengan kapal, ya kalau lewat kapal kan ada dua macam, satu melalui kontainer atau melalui curah. Di Balikpapan atau Penajam baru di-truk-in ke sana," paparnya.

Menurut dia yang mahal adalah biaya pengapalannya. Namun Gemilang tak mengetahui berapa ongkos kapal dari Pulau Jawa ke Kaltim.

"Kalau kapalnya saya nggak tahu ongkosnya," tambah Gemilang.

Nyoman sebelumnya menjelaskan untuk mengangkut material pembangunan IKN dari Pulau Jawa menelan biaya Rp 50 juta per truk.

"Saya kemarin menghubungi truk saja untuk satu truk bisa bisa Rp 50 juta itu sampai ke sana," kata Perancang Istana Negara IKN, I Nyoman Nuarta dalam wawancara di Akbar Faizal Uncensored, dikutip detikcom, Minggu (23/1/2022).




(toy/ang)

Hide Ads