Melansir Buku Saku Pemindahan IKN yang dikeluarkan Kementerian PPN/Bappenas, wilayah Jakarta saat ini terancam bahaya banjir dan gempa bumi. Selain itu tercatat tanah turun mencapai 35-50 cm selama kurun waktu 2007-2017, dengan rata-rata penurunan muka air tanah 7,5-10 cm per tahun.
Lalu sekitar 50% wilayah Jakarta memiliki tingkat keamanan banjir di bawah 10 tahunan. Padahal ideal kota besar minimum 50 tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu dari sisi kualitas air, 57% air waduk tercemar berat dan 61% air sungai juga tercemar berat. Dari sisi ketangguhan, terjadi kenaikkan muka air laut sebesar 25-50 cm pada tahun 2050.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan pemindahan ibu kota ke Kaltim harus berdasarkan studi kelayakan teknis dan non teknis yang benar. Dia mengingatkan jangan sampai keputusan itu gagal di tengah jalan.
"Semua dunia akan tenggelam kalau perubahan iklim tidak dikendalikan. Pindah ibu kota harus tergantung studi kelayakan teknis dan non teknis yang benar, bukan berdasarkan putusan politik yang tergesa-gesa. Pelajari mengapa banyak negara gagal pindah dan banyak negara berhasil," imbuhnya.
(aid/fdl)